Pertahankan Budaya Lokal, Disdik Sumenep Gelar Pameran Pendidikan

News Satu, Sumenep, Kamis 10 Mei 2018- Dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dinas Pendidikan Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) menggelar Pameran pendidikan. Hal itu dilakukan untuk mempuk dan membangun kecintaan para siswa terhadap Budaya Lokal yang ada di Kabupaten Sumenep, bahkan para siswa di motivasi untuk mampu berkompetisi, berprestasi dan kreatif dalam membangun kepedulian terhadap budaya lokal.

“Jangan pernah melupakan budaya lokal, karena tidak ada Negara yang maju ketika tidak mampu mempertahankan budaya lokal,” ujar Bupati Sumenep, Dr. KH. A  Busyro Karim, M.Si, saat membuka Pameran Pendidikan di halaman Dinas Pendidikan Sumenep, Kamis (10/5/2018) sore.

Lanjut Bupati Sumenep dua periode ini, dengan adanya Pameran Pendidikan, maka akan mendekatkan masyarakat dengan para siswa. Selain itu, juga bisa memotivasi para siswa untuk terus mempertahankan budaya lokal dan lebih kreatif.

Baca Juga :  Deteksi Dini PTM, Bupati Sumenep Ajak Warga Terapkan Pola Hidup Sehat

“Saya sangat apresiasi dengan Pameran Pendidikan ini, semoga mutu pendidikan di Sumenep terus meningkat dan para siswa bisa mempertahankan budaya lokal,” kata mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode ini.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, H. Ahmad Shadik, M.Si mengatakan, setiap memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), pihaknya selalu menggelar Pameran Pendidikan agar selalu tertanam budaya lokal kepada para siswa-siswinya.

“Kami akan terus mempertahankan budaya lokal dan menanamkan kepada para siswa-siswi,” ujarnya.

Lanjut Kepala Dinas Pendidikan Sumenep ini, dalam pameran Pendidikan ini diikuti oleh 50 peserta dari 18 koordinator daratan, 26 SMP  dan ditambah 4 bidang  PLS serta perwakilan SD. Selain itu, pihaknya juga menggelar lomba pidato bahasa madura dan tanpangantanan dengan total hadiah Rp 50 juta.

Baca Juga :  Warga Desa Gelugur Sumenep Hadang Excavator Milik Dinas PU SDA

“Bagi para siswa yang memiliki bakat bisa ikut dalam ajang lomba tersebut, karena lomba ini dalam rangka mempertahankan budaya lokal Sumenep,”  pungkasnya. (Basri)

Komentar