ACHMAD FAUZI WONGSOJUDOBUPATI FAUZIHEADLINEJATIMKESEHATANLIFE STYLEMADURANEWSNEWS SATUPEMERINTAHANREGIONALSUMENEP

BPJS Apresiasi RSUDMA, Bupati Sumenep Minta Pelayanan Lebih Progresif

×

BPJS Apresiasi RSUDMA, Bupati Sumenep Minta Pelayanan Lebih Progresif

Sebarkan artikel ini
BPJS Apresiasi RSUDMA, Bupati Sumenep Minta Pelayanan Lebih Progresif
BPJS Apresiasi RSUDMA, Bupati Sumenep Minta Pelayanan Lebih Progresif

Sumenep, News Satu, Kamis 17 Juli 2025- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan tak ada ruang bagi layanan kesehatan lamban di era digital. Bahkan, Bupai Fauzi mengultimatum RSUD dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) agar serius menjalankan transformasi digital layanan kesehatan, terutama implementasi antrean online JKN.

“Digitalisasi bukan pilihan, tapi kewajiban! Jangan sampai masyarakat kita masih dibebani antrean manual yang bikin stres. RSUD harus jadi pelayan publik, bukan pembuat masalah,” tegas Bupati Fauzi, Jumat (17/7/2025).

Era Layanan Kesehatan Digital: RSUD Wajib Lindungi Pasien dari Risiko Penularan

Bupati Sumenep mengingatkan, antrean panjang di rumah sakit bukan sekadar soal kenyamanan, tapi juga ancaman kesehatan publik.

“Dengan sistem antrean digital, pasien datang sesuai jadwal. Tak ada lagi penumpukan yang bisa jadi sumber penularan penyakit. Ini soal tanggung jawab sosial,” tandasnya.

BPJS Kesehatan Pantau Langsung RSUD Sumenep — 50 Persen Pasien Sudah Pakai Mobile JKN

Dalam kunjungan resmi BPJS Kesehatan, Direktur TI BPJS, Edwin Aristiawan, menyebut RSUD dr. H. Moh. Anwar sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Madura yang dinilai progresif dalam digitalisasi layanan JKN.

“Lebih dari 50 persen pasien RSUD ini sudah menggunakan aplikasi Mobile JKN. Ini bagus, tapi tetap harus ditingkatkan,” ujar Edwin.

Rekam Medis Elektronik (EMR) Jadi Wajib — RSUD Sumenep Diminta Tancap Gas!

BPJS Kesehatan menegaskan pentingnya rekam medis elektronik (EMR) terintegrasi sebagai bagian dari ekosistem layanan kesehatan digital nasional.

“Pasien harus bisa berobat ke fasilitas mana pun dengan data yang sudah terkoneksi. RSUD Sumenep harus siapm,” tegas Edwin.

Direktur RSUD: Kami Siap Berbenah — Tak Mau Jadi Rumah Sakit ‘Lamban’

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, berkomitmen penuh mempercepat inovasi digital dan bersinergi dengan BPJS Kesehatan.

“Kunjungan ini jadi cambuk bagi kami. Kami tak mau RSUD Sumenep dikenal sebagai rumah sakit lamban. Digitalisasi layanan kesehatan harga mati,” pungkasnya. (Robet)

Comment