Sumenep, Kamis 9 Oktober 2025 | News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo terus memperkuat komitmen di sektor pendidikan. Kali ini, Pemkab menyiapkan 10 hektare lahan di Desa Patean, Kecamatan Batuan untuk pembangunan Sekolah Rakyat Terpadu (SRT) dengan nilai proyek sekitar Rp 200 miliar.
“Informasinya pemerintah pusat yang akan membangun, dan lahannya sudah kami siapkan,” ujar Bupati Fauzi, Kamis (9/10/2025).
Fauzi menyebutkan, proyek pendidikan tersebut merupakan bentuk dukungan konkret pemerintah daerah terhadap kebijakan pendidikan nasional dan sejalan dengan program prioritas peningkatan mutu SDM di Kabupaten Sumenep.
“Kami ingin SRT menjadi pusat pembelajaran terpadu di Madura,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, Pemkab Sumenep siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam hal penyediaan lahan, infrastruktur pendukung, hingga perizinan pembangunan.
“Kami selaras dengan arah pembangunan nasional,” imbuhnya.
Sementara ini, aktivitas belajar mengajar SRT masih berlangsung di lokasi sementara di SKD Batuan. Hal itu menjadi solusi transisi sambil menunggu pembangunan fisik sekolah rampung.
“Ini solusi sementara sambil menunggu pembangunan selesai,” tambahnya.
Bupati Fauzi berharap kehadiran SRT akan menjadi model pendidikan inklusif, modern, dan berdaya saing di Madura. Sekolah ini diharapkan dapat membuka akses pendidikan luas bagi anak-anak daerah, tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi.
“Kami ingin Sumenep menjadi pionir pendidikan berkualitas di Madura yang menghasilkan generasi unggul, inovatif, dan berkarakter,” pungkasnya Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini.
Pembangunan SRT ini juga menjadi bagian dari delapan program prioritas Bupati Achmad Fauzi, yang salah satunya fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan SDM berdaya saing tinggi. (Rose)
Comment