Sumenep, Sabtu 15 November 2025 | News Satu- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan bahwa pengelolaan keuangan desa harus berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, bukan sekadar memenuhi laporan administratif. Hal itu disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa 2025.
“Keuangan desa bukan hanya administrasi dan laporan, tetapi harus benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” tegas Bupati Fauzi, Sabtu (15/11/2025).
Bupati Sumenep menyebut Dana Desa (DD) sebagai instrumen strategis pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi pedesaan, sehingga pengelolaannya wajib transparan, akuntabel, dan sesuai prioritas kebutuhan warga.
“Pembangunan desa merupakan bagian integral dari pembangunan daerah. Karena itu, seluruh kepala desa diminta bekerja dengan integritas dan semangat kolaboratif, serta memastikan setiap program benar-benar berpihak kepada masyarakat,” tandasnya.
Bupati Fauzi menegaskan komitmen Pemkab Sumenep untuk mendukung pemerintah desa agar pengelolaan keuangan lebih tepat sasaran, sehingga Dana Desa dapat mendorong lahirnya desa mandiri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
“Sinergi antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan masyarakat adalah kunci agar pembangunan desa terus bergerak maju, inovatif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Fauzi menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam tata kelola desa modern. Pemerintah desa dituntut adaptif terhadap perkembangan digital untuk meningkatkan pelayanan publik, mempercepat administrasi, dan memperkuat transparansi.
“Teknologi itu untuk menciptakan tata kelola desa modern dan akuntabel. Kepala desa harus berani berinovasi,” pungkasnya. (Rose)