News Satu, Sumenep, Sabtu 12 Oktober 2019- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus melakukan berbagai upaya untuk melestarikan kesenian lokal. Terbukti, Pemerintah Daerah menggelar Festival Topeng Dalang dan Topeng Dalang Remaja.
“Agar tidak hanya sekedar menjadi potensi kekayaan, akan tetapi bagaimana bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat,” kata Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Sabtu (12/10/2019).
Topeng dalang merupakan seni peran khas Madura, oleh karena lanjut Bupati Sumenep, maka harus tetap dilestarikan agar kesenian lokal ini ada penerusnya khususnya bagi para generasi muda.
“Kita ingin ada kaderisasi, tidak hanya yang tua-tua, yang sering dimana-mana tampil dalang yang sudah sepuh, ini ada topeng dalang remaja-remaja kita,” ucapnya.
Topeng dalang tidak hanya terkenal di nusantara, melainkan juga pernah tampil di dunia Internasional.
“Tari topeng ini tidak hanya tampil di Indonesia, tapi beberapa tahun yang lalu sudah kemana-mana. Ke Belanda, ke Belgia, sampai Prancis juga tampil,” tandasnya.
Lanjut Bupati dua Periode ini, keberadaan topeng dalang bisa menjadi simbol kekuatan masyarakat, khsusnya masyarakat di Bumi Sumekar ini.
“Bukan hanya untuk Sumenep atau Indonesia, melainkan menjadi kekuatan di tengah-tengah masyarakat internasional,” pungkas mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode ini. (Nay)
Comment