Lanjut Kepala Desa Ambunten Timur, selain melakukan penyemprotan terhadap rumah-rumah warga, terutama rumah kampung nelayan. Pihaknya bersama Muspika Ambunten, juga rutin melakukan pengawasan dan sosialisasi terhadap warga.
“Kami terus melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap warga pendatang. Selain itu, kami juga menghimbau kepada warga untuk tidak langsung menerima informasi yang hoax, jika ada informasi yang dinilai meresahkan, kami minta warga melaporkan,” ujarnya.
Sulatnul Abid juga menambahkan, dalam melawan virus corona atau Covid-19 ini, warga juga dianjurkan untuk meminum ramuan warisan leluhur yang sudah turun temurun yang bisa menangkal segala macam virus.
Ramuan tersebut dibuat secara tradisional dan bahannya juga sangat mudah didapat, yakni Air Kapur, Siri 7 lembar dan temu lawak. Cara membuatnya juga harus dilakukan secara tradisional, artinya siri dan temu lawak tersebut ditumbuk bukan di blender.
“Alhamdulillah, ramuan warisan leluhur ini menambah ketahanan tubuh kami. Dan konon katanya, bisa menangkal semua virus,” ujarnya.
Hingga hari ini, Kabupaten Sumenep masih belum ada yang positif terkena virus corona atau Covid-19. Semoga, kedepannya Sumenep aman dari segala bencana dan musibah apapaun, seperti penyebaran virus corona ini.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat Desa Ambunten Timur, untuk selalu mematuhi himbauan pemerintah, menjaga kebersihan dan menerapkan Sosial Distancing. Jika ada warga pendatang segera dilaporkan, sehingga bisa dilakukan pemeriksaan. Sebab, mencegah lebih baik daripada mengobati,” pungkasnya. (Lim)
Comment