News Satu, Sumenep, Senin 4 Mei 2020- Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, semakin melambat akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 yang masih mewabah. Bahkan, angka pengangguran dan kemiskinan juga akan bertambah.
Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumenep, Hairul Anwar mengatakan, bahwa penurunan ekonomi tersebut dapat dilihat melalui minimnya pasokan yang ada, ditambah terhambatnya distribusi barang dan jasa, apalagi saat ini pendapatan masyarakat yang semakin menurun akibat pandemi ini.
“Hal ini merupakan indikator bahwa ekonomi kita semakin menurun,” katanya, Senin (4/5/2020).
Ditambah dengan adanya para pekerja migran yang sudah kembali ke kampungnya masing-masing lantaran sudah tidak dapat pekerjaan lagi, baik di dalam maupun di luar negeri, tentu semakin membuat pertumbuhan ekonomi ini berbanding lurus dengan peningkatan angka kemiskinan.
Hal tersebut, sambungnya, pemerintah perlu melakukan pendataan yang riel, berapa angka kemiskinan yang bertambah akibat pandemi, agar kedepannya bisa segera mengambil kebijakaan.
“Dari data-data itu, nantinya pemerintah bisa mengambil kebijakan yang bisa membantu masyarakat, bagaimanapun dampak dari pandemi Covid-19 ini tidak hanya dirasakan oleh Sumenep, melanikan seluruh dunia ikut terdampak,” ujar Hairul Anwar Pengusaha Sukses di Sumenep ini.
Comment