News Satu, Sumenep, Kamis 02 April 2020- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap kedua di Kabupaten Sumenep, akan mengalami penundaan.
“Kita mendapatkan surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tanggal 24 Maret 2020 kemarin, nomor 141/2577/SJ, perihal saran penundaan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serentak dan pemilihan Kepala Desa antar waktu,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), melalui Kepala Bidang Pemerintah Desa (Kabid Pemdes), Supardi (2/4/2020).
Dalam penuturannya, terhadap saran penundaan Pilkades itu, pihaknya telah mengirimkan surat tindak lanjut kepada Bupati Sumenep yang nantinya diturunkan kepada Camat.
“Kita meminta kepada Bupati, apabila 6 bulan sebelum bulan November 2020 Covid-19 belum selesai maka Pilkades akan ditunda, tapi kalau sampai tahapan Pilkades Covid-19 sudah steril maka akan tetap berlanjut,” tutur Supardi.
Sementara itu, pihaknya menegaskan bahwa 86 Desa dari 27 Kecamatan baik di Daratan maupun di Kepulauan direncanakan akan melakukan pelaksanaan Pilkades di bulan November, dan pelantikan akan digelar bulan Desember 2020 mendatang, dengan catatan wabah Covid-19 sudah usai.
“Termasuk ada 1 Penggantian Antar Waktu (PAW) di Kecamatan Guluk-Guluk yang jelas akan tertunda pelaksanaannya. Ya kita tunggu sampai Covid-19 benar-benar musnah,” pungkasnya. (Hasan)
Comment