Sumenep, Jumat 8 Agustus 2025 | News Satu- Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam beberapa pekan terakhir mulai berdampak serius terhadap sektor pertanian, khususnya tanaman tembakau yang menjadi salah satu komoditas andalan petani Madura.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi ini dan menegaskan akan mengambil langkah cepat dan tepat untuk melindungi kesejahteraan petani.
“Kami akan tetap memperhatikan apa yang terjadi berkaitan dengan petani kita. Pemerintah akan memantau situasi di lapangan agar mengetahui kebutuhan riil para petani,” tegas Bupati Fauzi, Jumat (8/8/2025).
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumenep pun telah aktif memberikan imbauan kepada para petani agar menyesuaikan waktu tanam dengan kondisi cuaca, serta mengikuti rekomendasi dari dinas teknis.
“Cuaca memang tidak bisa ditebak. Oleh karena itu, penanaman harus memperhatikan saran dari dinas pertanian agar kualitas tembakau tetap bagus dan petani tidak merugi,” imbuh Fauzi.
Selain produksi, Pemkab juga akan mengawasi harga tembakau di tingkat petani guna mencegah ketimpangan pasar yang dapat merugikan para petani. Bupati menekankan pentingnya perlindungan harga agar para petani tetap mendapatkan keuntungan yang adil.
“Kita tetap mengutamakan kesejahteraan petani, tentunya tetap dalam koridor aturan yang berlaku,” pungkasnya.
Langkah-langkah pemantauan dan edukasi ini diharapkan mampu menekan risiko gagal panen akibat anomali cuaca sekaligus menjaga keberlangsungan ekonomi berbasis pertanian di wilayah Sumenep. (Rose)
Comment