NEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Dinsos P3A Sumenep Beri Santunan Korban Depo Pertamina Plumpang

×

Dinsos P3A Sumenep Beri Santunan Korban Depo Pertamina Plumpang

Sebarkan artikel ini
Dinsos P3A Sumenep Beri Santunan Korban Depo Pertamina Plumpang
Dinsos P3A Sumenep Beri Santunan Korban Depo Pertamina Plumpang

News Satu, Sumenep, Rabu 22 Maret 2023- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan santunan kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, 2 warga asal Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Sumenep menjadi korban, yakni Dayu Normawati (39) dan Hardito (20), keduanya ibu dan anak dinyatakan meninggal di tempat.

Sedang korban lainnya, pasangan suami istri yakni, Ya’kib (37) dan istrinya Husnul Khotimah (28) dari Desa Gedugan, Kecamatan Giligenting, Sumenep.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Achmad Dzulkarnain mengatakan, ini bentuk kepedulian Pemkab Sumenep kepada setiap masyarakat yang mendapatkan musibah, seperti kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

“Sesuai arahan bapak Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Pemkab harus memberikan santunan kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang,” katanya, Rabu (22/3/2023).

Lanjut Achmad Dzulkarnain, pemberian santunan kepada keluarga korban depo PT Pertamina Plumpang Jakarta Utara itu adalah bagian dari cara pemerintah Sumenep peduli pada setiap masyarakat yang mengalami musibah, baik di daerahnya sendiri maupun kejadian di luar Sumenep.

“Semua orang atau masyarakat Kabupaten Sumenep yang memang mengalami musibah, atau bencana akan tetap kita upayakan untuk mendapatkan dukungan dari Pemerintah Sumenep,” ujarnya.

Sementara, Jumali, yang merupakan paman dari Husnul Khotimah mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, yang telah memberikan bantuan kepada keluarganya.

“Terimakasih, dan Pemkab Sumenep juga dengan sangat cepat dalam merespon warganya yang terkena musibah,” ucapnya.

Ia menceritakan, kejadian kebakaran saat ini benar benar mendadak, dan membuat warga di sekitar menjadi panik dan ketakutan semuanya, hingga berhamburan menyekamatkan diri masing masing.

“Ponakan saya (Husnul Khotimah) dan suaminya saat itu tengah berada di tokonya, yang jaraknya 150 meter dari tempat kebakaran. Semuanya sudah lari keluar, tapi karena api begitu cepat diiringi ledakan,” katanya.

Kemudian, Husnul Khotimah bersama suaminya Ya’kub mendapatkan perawatan dari pihak PT Pertamina dikala itu juga, keduanya dirawat di rumah sakit milik PT Pertamina.

“Sejak dirawat, kondisi Husnul Khotimah terus menurun, dan kemarin hari Sabtu 18 Maret korban dinyatakan meninggal dunia, dan sudah dimakamkan. Dan ada biaya pemakaman dari pihak Pertamina sebesar Rp 10 juta. Untuk suaminya hingga saat ini masih dirawat, dan Alhamdulillah kondisinya sudah berangsur membaik,” pungkasnya. (Zalwi)

Comment