HEADLINENEWSNEWS SATUPEMERINTAHANREGIONALSUMENEP

DPRD Soroti Pencairan Anggaran Program BUMDesma di Sumenep

2503
×

DPRD Soroti Pencairan Anggaran Program BUMDesma di Sumenep

Sebarkan artikel ini
DPRD Soroti Pencairan Anggaran Program BUMDesma di Sumenep
DPRD Soroti Pencairan Anggaran Program BUMDesma di Sumenep

News Satu, Sumenep, Selasa 12 Maret 2024- DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyoroti pencairan anggaran untuk program Badan Usaha Milik Desa berbasis (BUMDesma). Sebab, yang dianggarkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep pada APBD 2023 belum cair.

Untuk di Kabupaten Sumenep, ada dua BUMDesma yang mendapatkan anggaran tersebut, yakni Kecamatan Batuan dan Sapeken yang masing-masing adalah Rp 155 juta.

Menurut Suroyo anggota Komisi I DPRD Sumenep, seharusnya Pemkab Sumenep mengoptimalkan dan merealisasikan anggaran secara tepat waktu. Hal itu merupakan salah satu upaya cepat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Anggaran itu kan untuk perekonomian desa, maka lebih cepat lebih dirasakan manfaatnya. Apalagi anggaran itu sudah disediakan sejak tahun lalu, mestinya sudah dirasakan saat ini oleh desa-desa yang menjadi sasaran program tersebut,” kata Politisi Partai Gerindra ini, Selasa (12/3/2024).

Sementara, Kepala DPMD Sumenep Anwar Syahroni melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) DPMD Sumenep Fadholi menyampaikan  bahwa anggaran itu direncanakan cair tahun ini.

“Secara pasti bantuan keuangan itu tidak ditentukan untuk apa saja, tidak cair karena kesalahan teknis waktu itu, tahun ini insya Allah bisa cair,” paparnya.

Kedua BUMDesma tersebut sudah berbadan hukum. BUMDesma di Kecamatan Batuan mengembangkan bisnis pertanian, sementara BUMDesma di Kecamatan Sapeken mengembangkan bisnis perikanan.

Dana itu juga tidak dapat dicairkan dari  realisasi APBD murni, masih diusahakan cair di perubahan anggaran keuangan (PAK) nanti.

“Insya Allah bakal diusahakan cair tahun ini,” pungkasnya. (Robet)

Comment