Sumenep, News Satu, Kamis 24 Juli 2025- Untuk menekan laju inflasi dan menjaga kestabilan harga bahan pokok, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar pemantauan langsung ke Pasar Anom dan Pasar Bangkal. Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Perekonomian dan SDA Setda Sumenep, Dadang Dedi Iskandar, bersama sejumlah instansi terkait.
“Tujuan kami adalah memastikan harga dan stok bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur ayam tetap aman dan terkendali,” tegas Dadang, Kamis (24/7/2025).
Dari hasil pantauan, beberapa komoditas menunjukkan tren kenaikan harga, seperti beras medium dan gula pasir lokal. Namun TPID menegaskan bahwa langkah antisipatif seperti pasar murah, operasi pasar, hingga penyaluran bantuan beras pemerintah sedang digencarkan demi menstabilkan harga.
“Kenaikan harga ini masih dalam batas wajar. Pemerintah hadir untuk menjamin keterjangkauan dan ketersediaan barang,” tandasnya.
Selain itu, Dadang juga menyampaikan adanya keterbatasan suplai telur ayam lokal, yang saat ini tidak mampu menyuplai ke pasar induk karena minimnya produksi. Sumenep masih sangat bergantung pada distribusi dari luar daerah seperti Blitar. Untuk itu, Pemkab akan menjajaki kerja sama antar daerah guna memperkuat rantai pasok.
Sementara soal isu beredarnya minyak goreng oplosan, Dadang menegaskan bahwa hingga kini belum ditemukan kasus tersebut di Kabupaten Sumenep.
“Ini tetap menjadi atensi kami bersama Satgas Pangan, dan masyarakat bisa segera melapor jika menemukan hal mencurigakan,” tukasnya.
Harga Komoditas Terbaru di Pasar Anom:
– Beras premium Sania: Rp14.400/kg
– Beras medium Kepompong: Rp14.800/kg
– Gula lokal: Rp16.500/kg
– Minyak goreng botol: Rp16.000/liter
– Minyak curah: Rp17.800/liter
– Telur ayam ras: Rp29.000/kg
– Cabe merah besar: Rp32.000/kg
– Cabe rawit merah: Rp26.000/kg
– Bawang merah: Rp55.000/kg
– Bawang putih: Rp29.000/kg
– Tomat sayur: Rp15.000/kg
Dengan hasil ini, TPID memastikan tidak ada kelangkaan ekstrem, dan pemerintah terus hadir menjaga daya beli serta stabilitas ekonomi masyarakat Sumenep. (Robet)
Comment