News Satu, Sumenep, Selasa 24 November 2020- Untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan pelaku moda transportasi merupakan salah satu tujuan utama dari PT. Jasa Raharja (Persero)hingga ke pelosok negeri. Mulai dari moda transportasi darat, udara hingga laut ditengah pandemi.
Sebagai institusi yang memberikan layanan asuransi dibawah undang undang, memang sudah sepantasnya peran Badan Usaha Milik Negara atau BUMN di bawah Kementerian Keuangan juga berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Salah satunya, dengan melakukan deteksi dini melalui rapid rest pada awak kapal lintas kepulauan.
Setidaknya, ini yang menjadi motivasi awal PT. jasa Raharja, melalui Kepala Kantor Perwakilan Pamekasan, R. Harry Prabowo kepada media. Itu, saat ditemui usai Kegiatan Rapid Tes pada Kru PT. Dharma Dwipa Utama Kalianget, Selama siang.
Dijelaskan, lebih lanjut selama ini pihaknya getol mensosialisasikan program protokol kesehatan kepada setiap pelaku dan pengelola moda transportasi di Madura. Baik untuk kesehatan dan kenyamanan para Opera di lapangan ataupun penumpangnya.
“Alhamdulillah, saat ini kita melakukan rapid tes pada karyawan dan kru kapal PT. DDU Kalianget, Sumenep. Sebagai bentuk antisipasi bersamaa secara dini pada penyebaran Covid,” ujarnya.
Tak ayal, kegiatan Kantor Perwakilan Pamekasan ini diapresiasi oleh pihak perusahaan pelayaran di Madura. Sebab, memang memiliki aktifitas tinggi dalam melayani ribuan masyarakat kepulauan dalam transportasi laut.
Sementara itu, Kepala Cabang PT. Dharma Dwipa Utama Kalianget, Maman Surachman menyatakan, bahwa dari 71 Karyawan dan Kru yang bertugas tidak semuanya bisa dirapid pada kesempatan kali ini. Sebab, banyak kru yang sedang berlayar melayani kepulauan hingga ke Masalembu.
Namun, pihaknya secara khusus telah melakukan rapid tes secara mandiri di internal perusahaan. Bahkan, setiap dua Minggu sekali atau usai cuti kerja, personil wajib dirapid tes sebelum beraktifitas di Kapal.
“Sebanyak 15 orang personil pelayaran dan karyawan dirapid hari ini oleh PT. jasa Raharja dan Klinik Wijaya Kusuma. Alhamdulillah, semua non reaktif DNA dapat beraktifitas normal,” ungkapnya.
Disinggung terkait dengan prokes selama aktifitas pelayaran, pigknaya telah menerapkan protokol sebelum berlayar pada penumpang juga. Yakni, wajib dicek suhu, bermasker dan jaga jarak selama pelayaran. (yud)
Comment