News Satu, Sumenep, Minggu 30 April 2017- Satu pekan sebelum digelarnya Sumenep Open Road Race 2017, sejumlah rider tampak menjajal sirkuit Taman Adipura Sumenep, Maura, Jawa Timur (Jatim), Minggu (30/4/2017). Berdasarkan pantauan di lokasi, setidaknya ada empat rider yang menjajal track lomba tersebut dengan memakai seragam lengkap dan menggunakan sepeda motor yang sudah di modifikasi.
Salah satu rider, Saiful, mengungkapkan, selain sebagai latihan sebelum menjalani lomba, apa yang dilakukannya tersebut juga bertujuan untuk menjajal lintasan yang akan menjadi lokasi lomba. Apalagi lokasi taman Adipura selama ini belum pernah dijadikan tempat resmi pelaksanaan lomba lotres sehingga perlu dilakukan latihan untuk menjajal track.
“Yang jelas, latihan ini merupakan salah satu persiapan yang kami lakukan untuk menyongsong lomba minggu depan,” katanya.
Sumenep Open Road Race 2017 dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, 7 Mei 2017, dengan lokasi sirkuit di area Taman Adipura, jalan Dr Soetomo, Pajagalan Sumenep. Ajang balapan motor hasil modifikasi tersebut bersifat umum dan melombakan 15 kelas, dengan rincian tujuh nasional dan delapan kelas supporting.
Ketua panitia pelaksana, Mulyadi, menjelaskan, Sumenep Open Road Race tersebut digelar bertujuan untuk menghidupkan kembali balap motor di Sumenep yang sudah lama vakum. Selain itu juga untuk ikut mensukseskan program Visit Sumenep yang dicanangkan pemerintah daerah pada tahun 2018.
“Yang paling penting, road race ini dapat menjadi media positif bagi para rider lokal untuk menyalurkan hobinya. Sehingga tidak balapan liar saja,” ujarnya.
Ia menerangkan, para rider yang ingin berpartisipasi dalam lomba bisa melakukan pendaftaran ke sekretariat di hotel Utami Sumekar, jalan Trunojoyo nomor 51, Kecamatan Kota. Untuk hari ini hingga tanggal 6 Mei, uang pendaftaran yang sebesar Rp 450 ribu, sementara untuk tanggal 7 Mei hingga pukul 09.00 Wib, biaya pendaftaran yang dikenakan sebesar Rp 500 ribu.
“Para hobi motor juga bisa melakukan pendaftaran via telepon atau sms, namun sebelum pelaksanaan harus tetap mengkonfirmasi ulang ke panitia sekaligus menyetorkan bukti pembayaran,” terang Mulyadi.
Ia menambahkan, lomba balap motor ini merupakan wahana positif bagi para pembalap pemula, khususnya lokal Sumenep maupun Madura, untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan pengalaman. Apalagi ada hadiah satu unit sepeda motor bagi pembalap yang menjadi juara umum.
“Bagi pembalap yang menjadi juara umum di kelas lokal, kita sudah menyiapkan satu unit sepeda motor sebagai hadiah,” pungkasnya. (Ozi)
Comment