HALO POLISIHEADLINEJATIMMADURANEWSNEWS SATUREGIONALSUMENEPTNI/POLRI

Kapolsek Dungkek Hadirkan Polri Humanis Di Pulau Giliyang Sumenep Yang Kaya Oksigen

×

Kapolsek Dungkek Hadirkan Polri Humanis Di Pulau Giliyang Sumenep Yang Kaya Oksigen

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Dungkek Hadirkan Polri Humanis Di Pulau Giliyang Sumenep Yang Kaya Oksigen
Kapolsek Dungkek Hadirkan Polri Humanis Di Pulau Giliyang Sumenep Yang Kaya Oksigen

Sumenep, News Satu, Senin 28 Juli 2025- Sosok muda berseragam cokelat itu duduk bersila di antara warga, menumpang perahu kayu menuju Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dialah IPTU Harri Putra Makmur, Kapolsek Dungkek, Polres Sumenep, Polda Jatim, yang dikenal aktif membangun kedekatan dengan masyarakat kepulauan.

Pagi itu, IPTU Harri melakukan safari kepulauan ke Pulau Giliyang—pulau yang dijuluki memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia. Bukan kunjungan resmi biasa, tetapi kunjungan yang sarat makna edukatif, humanis, dan lingkungan.

“Polri hadir bukan hanya di daratan, tetapi hingga ke pulau-pulau kecil. Warga kepulauan berhak merasakan pelayanan yang sama,” tegas IPTU Harri, Senin (28/7/2025).

Sesampainya di pulau, Harri menyapa sekelompok siswa yang sedang istirahat sekolah. Ia melontarkan kuis seputar pengetahuan umum, dari nama presiden pertama hingga presiden saat ini, disambut riuh dan antusias. Anak-anak yang berhasil menjawab diberi hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi.

“Anak-anak ini adalah representasi masa depan Kamtibmas. Kita harus menyentuh mereka dengan pendekatan edukatif dan persuasif,” jelas Harri.

Tak berhenti di situ, ia melanjutkan perjalanan ke titik tertinggi kadar oksigen di pulau, memimpin aksi penanaman pohon alpukat sebagai upaya pelestarian lingkungan.

“Lingkungan sehat menciptakan masyarakat yang sejahtera. Kami tanam pohon, kami tanam harapan,” tandasnya.

Dalam kunjungan ini, IPTU Harri juga menyempatkan diri singgah ke Batu Canggah, potensi wisata alam lokal yang belum tergarap maksimal. Didampingi dua kepala desa—Moh. Alwi dari Bancamara dan H. Mathor dari Banra’as—ia berdialog dengan warga terkait keamanan, lingkungan, dan pelayanan publik.

Dikenal sebagai perwira lulusan Akpol 2019 dengan predikat cumlaude dan peringkat 10 besar nasional, IPTU Harri sebelumnya juga merintis program TPQ Presisi di Bondowoso dan menciptakan sistem pemantauan cuaca digital. Kini, ia membawa semangat yang sama di Sumenep: membangun dari pinggiran, menyentuh hati warga, dan merawat lingkungan. (Robet)

Comment