News Satu, Sumenep, Rabu 30 Mei 2018- Kasus penembakan yang menewaskan Ibnu Hajar warga Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) hingga saat ini masih belum terungkap.
Keluarga korban mendesak Polres Sumenep agar segera menangkap pelaku penembakan, karena saat ini masyarakat di Talango resah.
“Kami minta agar pelaku segera ditangkap, sebab jika masih belum ditangkap kami beserta warga merasa resah, takut ada kejadian penembakan yang menimpa ayah saya,” kata Ahmad Rasiki, anak korban penembakan, Rabu (30/5/2018).
Lanjut Rasiki, sudah satu bulan kasus penembakan yang menewaskan ayahnya tersebut berlalu. Namun hingga saat ini pihak keluarga belum mendapatkan informasi maupun titik terang siapa pelaku dari penembakan tersebut.
“Sudah satu bulan berlalu, hingga saat ini Polisi masih belum bisa mengungkap siapa pelaku dari penembakan ayah saya, padahal kami telah mempercayakan pada aparat penagak hukum untuk mengungkap pelaku penembakan tersebut,” tandasnya.
Sementara, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Abd. Mukid mengatakan, hingga saat ini kasus penembakan yang menimpa Ibnu Hajar warga Kecamatan Talango, masih dalam proses lidik dan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi dalam kejadian tersebut.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi dan sudah masuk dalam proses lidik,” terangnya dengan singgkat.
Seperti diberitakan, peristiwa penembakan terhadap Ibnu Hajar (42) warga Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Sumenep terjadi pada tanggal 20 April 2018, sekitar pukul 18.45 Wib di jalan kampung desa setempat. Korban meninggal dunia dengan dua luka tembakan dibagian dada sebelah kanan dan pantatnya. (red)
Comment