Sumenep, Selasa 9 Desember 2025 | News Satu- Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Sumenep tahun 2025 menetapkan dua tokoh kunci sebagai pucuk pimpinan baru organisasi Islam terbesar di Kota Keris.
Dalam forum yang digelar di Pondok Pesantren Annuqayah Latee, Guluk-Guluk, Minggu (7/12/2025) malam, KH Ahmad Washil Hasyim resmi terpilih sebagai Rais Syuriah, sementara KH MD Widadi Rahim didapuk sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Sumenep periode 2025–2030.
Anggota DPR RI dari Dapil Madura, Said Abdullah, memberikan apresiasi atas terpilihnya dua figur yang dinilai memiliki rekam jejak kuat di dunia sosial-keagamaan tersebut. Ia menyebut kolaborasi KH Washil dan KH Widadi akan memberi energi baru bagi arah gerak PCNU Sumenep lima tahun mendatang.
“Saya mengenal KH. Widadi Rahim sebagai pribadi yang teduh, cerdas, dan memiliki komitmen kuat terhadap kemaslahatan umat. Saya optimistis beliau mampu membawa PCNU Sumenep bergerak lebih progresif,” ujar Said Abdullah dalam keterangan resminya, Selasa (9/12/2025).
Said juga menegaskan bahwa PCNU Sumenep memiliki peran strategis dalam menjawab persoalan sosial, pendidikan, dan ekonomi, terutama di wilayah kepulauan. Ia menyoroti angka kemiskinan Sumenep yang disebutnya masih berada di kisaran 17 persen atau sekitar 7,9 ribu penduduk, sehingga sinergi kelembagaan menjadi kunci percepatan.
“Dengan kepemimpinan KH Widadi Rahim, saya yakin PCNU Sumenep bisa mendorong strategi pemberdayaan yang lebih komprehensif mulai dari pendidikan, sosial, hingga ekonomi keluarga,” kata Ketua Banggar DPR RI itu.
Selain itu, Said menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan pondasi penting bagi Sumenep untuk mencapai lompatan pembangunan yang lebih signifikan.
“SDM yang unggul adalah kunci lompatan besar bagi masa depan Sumenep,” tegasnya.
Konfercab PCNU Sumenep berlangsung melalui serangkaian sidang, termasuk penjaringan calon ketua. Dari proses tersebut, KH Widadi Rahim meraih 12 suara, mengungguli KH Abdul Wasid (7 suara) dan KH M Bahrul Widad (5 suara).
Sementara KH Washil Hasyim ditetapkan sebagai Rais Syuriah melalui musyawarah mufakat (aklamasi) oleh tim Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) yang beranggotakan lima orang.
Dengan kepengurusan baru ini, PCNU Sumenep diharapkan mampu melanjutkan estafet dakwah, memperkuat pemberdayaan ekonomi, dan memperluas layanan sosial secara lebih terarah serta berdampak luas bagi masyarakat. (Robet)









Komentar