Kecemasan Saifur pun semakin menjadi ketika SFW meninggalkan tasnya begitu saja. Saifur yang curiga akhirnya mengirim email ke pihak Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad). Laporan itupun langsung direspon oleh pihak Dispenad, dan ditembuskan langsung ke pihak Kodam V/Brawijaya, khususnya Kodim 0827/Sumenep.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep, Letkol Inf Ato Sudianto menambahkan, keberadaan informasi mengenai TNI gadungan di wilayah tugasnya itupun, langsung di respon oleh dirinya. Berbekal laporan tersebut, ia langsung menginstruksikan beberapa personelnya untuk mendatangi rumah Saifur Rohman yang berlokasi di Desa Pekandangan, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Kamis, 16 Agustus 2018.
“Ada informasi yang masuk dari Dispenad tanggal 15 Agustus kemarin, mengenai keberadaan TNI gadungan itu. Kebetulan, pelapornya atas nama Saifur Rohman,” ungkap Dandim 0827/Sumenep ini.
Ketika berada di lokasi, tim Kodim 0827 berhasil mengamankan sebuah tas yang berisi beberapa atribut TNI, serta dua KTA palsu milik TNI gadungan tersebut.
“Ada juga emblem merah putih dan brivet Dharma Putra, sekaligus satu stel Pakaian Dinas Lapangan (PDL),” jelas Letkol Ato.
Comment