HEADLINENEWSPARPOLPOLITIKPOLITISIREGIONALSUMENEP

Manuver Politik DPD Nasdem Sumenep Jelang Pilkada 2024

4591
×

Manuver Politik DPD Nasdem Sumenep Jelang Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Manuver Politik DPD Nasdem Sumenep Jelang Pilkada 2024
Manuver Politik DPD Nasdem Sumenep Jelang Pilkada 2024

News Satu, Sumenep, Sabtu, 30 Maret 2024- Jelang  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, DPD Nasional Demokrat (Nasdem) Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah memulai langkah-langkah strategis dalam melakukan manuver politik.

Ketua DPD Nasdem, H. Moh Hosni, mengakui bahwa saat ini pihaknya telah aktif melakukan safari politik dan komunikasi politik lintas partai dengan para elite politik di Sumenep. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pencapaian partai Nasdem yang berhasil meraih 5 kursi di DPRD Sumenep dalam Pemilu 2024.

“Saat ini kami terus melakukan komunikasi politik dengan para elite partai di Sumenep,” ujarnya, Sabtu (30/3/2024).

Politisi asal dari kepulauan Kangean ini juga mengungkapkan, bahwa beberapa partai politik telah menunjukkan minat untuk berkomunikasi politik dengan Nasdem.

“Hal ini menandakan kekuatan politik yang dimiliki Nasdem dengan perolehan kursi yang cukup signifikan di DPRD Sumenep,” tandasnya.

Meskipun demikian, Hosni menegaskan bahwa ia belum dapat mengungkapkan secara spesifik partai-partai mana yang berminat untuk berkoalisi dalam Pilkada Sumenep 2024.

“Partai Politik apa saja yang telah melakukan komunikasi, nanti saya umumkan setelah terjadi kesepakatan bersama untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada mendatang,” tukasnya.

Terkait kesiapannya untuk maju dalam Pilkada 2024, Hosni menyatakan bahwa ia akan siap jika mendapat dukungan baik dari partai maupun masyarakat.

“Dalam keseluruhan visi saya, yang utama adalah memastikan terwujudnya keselarasan antara daratan dan kepulauan di Sumenep,” tegasnya.

Melihat kondisi geografis Sumenep yang terdiri dari pulau-pulau, Hosni menekankan pentingnya keselarasan ini dalam pembangunan dan pelayanan publik.

“Bagi saya, tujuan utama adalah memastikan bahwa tidak ada lagi perbedaan dalam pembangunan dan pelayanan antara daratan dan kepulauan,” pungkasnya.

Jika melihat komposisi perolehan Pemilu 2024, nampaknya ada beberapa Partai Politik (Parpol) yang masih harus melakukan koalisi. Seperti, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki 6 kursi, Partai Demokrat 7 Kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 6 Kursi, Partai Gerindra 2 kursi, PBB 1 kursi, PKS 2 kursi, dan Hanura 1 kursi.

Sedangkan untuk PDI Perjuangan memiliki 11 kursi, sehingga tidak dibutuhkan lagi partai koalisi dalam mengusung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada Pilkada 2024. Hal sama juga pada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 10 kursi di DPRD Sumenep. (Robet)

Comment