Sumenep, Sabtu 5 September 2025 | News Satu- Semangat kebangsaan kembali digaungkan di kalangan pemuda dan mahasiswa Kabupaten Sumenep, Madura. Melalui Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, mereka mendapat dorongan kuat untuk tampil sebagai agen perubahan bangsa.
Kegiatan yang digelar Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur XI, MH Said Abdullah, di Hotel de Baghraf Sumenep, Sabtu (06/09), menjadi ruang edukasi penting bagi generasi muda untuk memahami nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Acara ini dibuka oleh Moh Fauzi, M.Pd, tenaga ahli MH Said Abdullah. Ia menegaskan, pemuda Sumenep harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa. Dalam paparannya, M. Salman Farid menekankan bahwa pemuda memiliki peran historis dalam perjalanan bangsa, mulai dari pergerakan kemerdekaan hingga pembangunan pascareformasi.
“Kemajuan suatu bangsa dimulai dari generasi mudanya. Mari kita junjung tinggi semangat kebangsaan,” ujarnya.
Menurutnya, di era digital, tantangan kebangsaan semakin kompleks. Karena itu, nasionalisme pemuda Indonesia harus ditopang pemahaman kuat terhadap Empat Pilar Kebangsaan.
Sementara itu, Moh. Nurul Hidayatullah menegaskan bahwa Pancasila tetap relevan hingga kini. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial merupakan prinsip universal yang lahir dari akar budaya Indonesia.
“Para pendiri bangsa merumuskan Pancasila dari adat dan tradisi kita. Inilah yang harus terus dijaga dan diwariskan,” tegasnya.
Ia mengingatkan, gotong royong dan toleransi adalah modal sosial bangsa yang harus diperkuat di tengah ancaman polarisasi dan disrupsi informasi.
Acara ini dikemas interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Mahasiswa dan pemuda tampak antusias, bahkan sebagian besar mengaitkan nilai-nilai kebangsaan dengan peran mereka dalam membangun daerah. Atmosfer yang hangat menunjukkan bahwa generasi muda Madura siap menjaga warisan bangsa, sekaligus menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia ke arah lebih maju. (Robet)
Comment