News Satu, Sumenep, Rabu 3 Maret 2021- Nur Fitriana, Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, mengajak awak media di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, bersinergi dengan pemerintah dalam menangkal berita bohong atau hoaks tentang bahaya vaksinasi.
Menurut istri mantan Bupati Sumenep, KH. Busyro Karim, peran media sangat luar biasa dalam membentuk paradigma publik. Sebab, transformasi digital sudah bisa diakses dalam hitungan menit.
“Hanya 5 menit semua informasi sudah bisa kita akses. Makanya peran media ini sangat luar biasa dalam kehidupan masyarakat,” ujar wanita yang akrab disapa Bunda Fitri, saat menggelar serap aspirasi (Reses) di Sumenep, Rabu (3/3/2021).
Saat ini, negara Indonesia masih pandemi, oleh karena itu sangat penting adanya sinergitas antara media dengan Oemerintah dalam menyajikan pemberitaan informasi.
“Program vaksinasi ini harus didukung juga oleh rekan-rekan media. Ini sudah divaksin semua kan,” ajak bunda Fitri panggilan akrab dari Nur Fitriana.
Selain harus menangkal berita hoaks, lanjut mantan Ketua PKK Kota Sumekar ini, media sebagai corong arus informasi global juga memiliki peran menjaga keutuhan dan keharmonisan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sederhananya masyarakat mau diubah seperti apapun bergantung juga dengan pemberitaan. Bahkan, negara sekalipun bisa hancur juga akibat pemberitaan,” tandasnya.
Untuk itu, sebagai salah satu Srikandi di Parlemen, Bunda Fitri mengajak seluruh jurnalis di Sumenep agar memberitakan hal-hal positif yang bisa mengangkat potensi kehidupan masyarakat di Pulau Madura.
“Menjalin kemitraan dengan media adalah keharusan. Mari kita bangun komitmen untuk berbuat yang lebih baik untuk Sumenep dan Madura pada umumnya,” harap dia. (Lim)
Comment