HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Pasien Positif Covid-19 Di Sumenep Bertambah 2 Orang

×

Pasien Positif Covid-19 Di Sumenep Bertambah 2 Orang

Sebarkan artikel ini
Pasien Positif Covid-19 Di Sumenep Bertambah 2 Orang
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono

News Satu, Sumenep, Senin 15 Juni 2020- Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali bertambah 2 orang. Dari yang semula tercatat 16 kasus, saat ini terakumulasi menjadi 18 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Agus Mulyono menyampaikan bahwa pasien yang baru terkonfirmasi itu dari klaster Surabaya.

“Iya itu dari klaster Surabaya,” kata Agus Mulyono Kadinkes Sumenep, Senin (15/6/2020).

Sementara, satu pasien lainnya telah meninggal beberapa waktu lalu dengan status PDP (pasien dalam pengawasan).

“Itu sudah dilakukan sweb, sementara ini dari klaster transmisi lokal,” katanya.

Menurut Humas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya,  pasien terkonfirmasi nomor 17 itu adalah Iaki-Iaki asal Kecamatan Guluk-Guluk. Ia bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.

“Di Surabaya yang bersangkutan sempat di tes cepat (rapid test). Hasilnya non reaktif. Kemudian swabnya juga negatif. Namun karena tak kunjung sembuh, akhirnya pihak keluarga menjemputnya untuk dirawat di Sumenep,” bebernya.

Ia melanjutkan, tertanggal 7Juni 2020 kemarin, yang bersangkutan masuk Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget dan kembali dites cepat, dengan hasil non reaktif.

“Tapi dari hasil pemeriksaan, menunjukkan gejala yang mengarah kepada Covid-19. Sehingga statusnya dinaikkan menjadi PDP,” terangnya.

Sehari berikutnya, lanjutnya, yang bersangkutan kembali di Swab di rumah sakit tersebut. Kemudian, pada tanggal 13 Juni 2020 kemarin, hasil swabnya keluar, dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 18 juga berjenis kelamin laki-Iaki, asal Kecamatan Talango.

Pasien tersebut masuk RSI Kalianget pada tanggal 7 Juni 2020 kemarin dengan keluhan sesak nafas dan hasil Rapid Test menunjukkan radang paru-paru. Lalu, yang bersangkutan dilakukan tes cepat, dan hasilnya reaktif, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab.

Hasil Swab belum keluar, sambungnya, yang bersangkutan meninggal dunia dengan status PDP. Sehingga proses pemulasarannya dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Adapun hasil pemeriksaan Swab yang bersangkutan keluar pada tanggal 13 Juni kemarin, yang menunjukkan pasien nomor 18 ini terkonfirmasi positif Covid-19.

“Tindakan yang telah kami lakukan, di antaranya, melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah pasien nomor 17 dan 18,” pungkasnya. (Hasan)

Comment