Menurut, mantan Aktivis PMII Yogya ini, jika kekayaan fosfat Sumenep ditambang secara massif akan mengancam petani di Sumenep, karena fosfat merupakan unsur yang menyuburkan tanah. Sehingga jika fosfat diambil maka tanah akan kehilangan kesuburannya dan akan berdampak negatif pada petani.
Selain itu, fosfat memiliki banyak kegunaan dalam hal industri terutama sebagai bahan baku pupuk fosfor. Makanya banyak negara-negara memanfaat fosfat sebagai bagian dari industri pertambangan.
“Namun kepentingan industrial haruslah berjalan sinergis dengan kepentingan lainnya yang juga bersifat primer dan jangka panjang. Terutama menyangkut keberlangsungan hidup halayak publik terutama petani,” ucapnya.
Ia menambahkan, pertambangan fosfat yang tidak memperhatikan aspek dampak lingkungan tentu akan berdampak negatif pada lingkungan, diantaranya terhadap kesuburan tanah lahan pertanian.
“Makanya kalau misalkan Pemkab Sumenep berniat melegalkan pertambangan fosfat tentunya harus dikaji dampaknya secara menyeluruh. Mana lebih banyak manfaat dan masalahnya,” pungkasnya. (Roni)
Comment