News Satu, Sumenep, Rabu 26 April 2017- Nampaknya keinginan warga kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk memiliki rumah sakit sendiri akan segera tercapai. Pasalnya saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep telah menganggarkan Rp 54 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembebasan lahan.
“Tahun 2017 ini, kami telah mengajukan anggaran pembebasan lahan di Kecamatan Arjasa sebesar Rp 54 miliar. Kemudian pada tahun 2018, kami akan kembali mengajukan anggaran untuk pembangunan Rumah Sakit (RS),” kata dr. Ahmad Fathoni, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Rabu (26/4/2017).
Ia menerangkan, sebenarnya anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean sudah direncanakan pada tahun 2016. Namun karena tim Appraisal masih belum menentukan harga berdasarkan kualitas dan kunatias untuk dijadikan patokan penaksiran dari harga lahan tersebut, akhirnya harus ditunda dan baru terealisasi pada tahun 2017 ini.
“Jika semuanya berjalan lancar, maka pada tahun 2018 akan dibangun Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Arjasa, dan pada tahun 2019 akan langsung dilaunching,” ujar mantan Kepala Puskesmas Ambunten ini.
Rumah Sakit (RS) yang akan dibangun di Kecamatan Arjasa ini bertipe C, jadi di Rumah Sakit tersebut akan ada dokter spesialsi anak, kebidanan, penyakit dalam, dan bedah. Sehingga masyarakat kepulauan tidak harus berobat ke daratan, karena sudah ada rumah sakit dan dokter spesialis.
“Jadi tidak perlu ke daratan lagi, karena sudah ada Rumah Sakit di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean,” pungkasnya. (Roni)
Comment