News Satu, Sumenep, Minggu 11 September 2022- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapatkan alokasi 2.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH mengatakan, alokasi 2.500 KPM tersebut sedang dilakukan pendataan oleh Dinas Sosial. Bantuan BLT BBM ini diperuntukkan bagi para nelayan, Ojek Online (Ojol), pedagang asongan UMKM.
“Dinas Sosial telah melakukan pendataan, sehingga tidak tumpang tindih bantuan tersebut,” katanya, Minggu (11/9/2022).
Untuk penyalurannya dibagi beberapa bagian, ada yang melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, dan PT POS.
“Ada yang disalurkan dari Pemkab Sumenep, dan PT POS,” ucap Achmad Fauzi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.
Sementara, Kepala Dinas Sosial (Dinso) Kabupaten Sumenep, Drs. Achmad Zulkarnaen, MH mengatakan, untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melalui Kantor PT POS cukup melalu penerima PKH.
“BLT BBM yang lewat PT pos penyalurannya cukup dengan penerima PKH,” tandasnya.
BLT BBM yang melalui pos ada dua, yakni BLT BBM Rp 300 ribu selama dua bulan masing-masing Rp 150 ribu, dan BLT sembako bulan September sebesar Rp 200 ribu per KPM dapat Rp 500 ribu.
“Sedangkan penyaluran BLT BBM melalui Pemkab, dengan besaran Rp 300 ribu selama tiga bulan yang diperuntukkan untuk para nelayan, Ojol (ojek), pedagang asongan UMKM dengan total kuota 2500 KPM,” terangnya.
Namun demikian, pihaknya masih melakukan pendataan agar tidak terjadi tumpang tindih, dengan penerima bantuan lainnya.
“Untuk pengajuannya melalui di OPD masing masing, semisal nelayan melalui di Dinas Perikanan serta dinas lainnya,” pungkasnya. (Zalwi)
Comment