HEADLINENEWSPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Pemkab Sumenep Serahkan Bantuan Motor Pengangkut Sampah ke BKM

×

Pemkab Sumenep Serahkan Bantuan Motor Pengangkut Sampah ke BKM

Sebarkan artikel ini
Pemkab Sumenep Serahkan Bantuan Motor Pengangkut Sampah ke BKM
Pemkab Sumenep Serahkan Bantuan Motor Pengangkut Sampah ke BKM

News Satu, Sumenep, Senin 18 Maret 2019- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas PU PRKP dan Cipta Karya menyerahkan bantuan motor pengangkut sampah.

Penyerahan motor roda tiga itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si di halaman Kantor Pemkab kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di 7 desa.

Kepala Dinas PRKP dan Cipata Karya mengatakan bahwa bantuan motor sampah itu ditujukan untuk mewujudkan pembangunan di sektor lingkungan agar daerah bebas dari kekumuhan.

Oleh karena itu, pihakanya berharap kepada pengelola kendaran beroda tiga itu, harus memanfaatkan fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya, supaya tercipta daerah yang bersih dan bebas sampah.

“Kami harapkan BKM dengan bantuan motor sampah menjadi penggerak masyarakat di desanya untuk menjaga kebersihan lingkungan desa dari sampah,” tutur Edy, Senin (18/3/2019).

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya, Drs. Bambang Irianto, M.Si juga mengatakan, bahwa dana yang dicairkan untuk bantuan 11 unit Motor Penganggkut Sampah (MPS) itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2018 lalu, sementara pengadaannya baru dilakukan pada tahun 2019 ini.

“Sumber dana bantuan motor penganggkut sampah ini dananya berasal dari DAK tahun 2018 dan pengadaannya dilakukan pada tahun ini sejumlah 11 unit motor,” terangnya.

Sementara yang menjadi sasaran adalah desa yang tersebar di Kecamatan Kalianget, diantaranya Desa Marengan, Kertasada, Karang Anyar dan Desa Pinggir Papas. Sedangkan yang tersebar di Kecamatan Kota Sumenep sendiri yaitu Desa Pandian, Kebunan, dan Bangkal.

“Dari tujuh desa yang mendapat bantuan itu dinilai sangat kumuh, sehingga perlu adanya pembersihan sampah yang bisa dioperasikan langsung agar desa yang rawan kumuh itu bisa secepatnya teratasi,” pungkasnya. (Ifa)

Comment