HEADLINEMADURANEWSREGIONALSUMENEPWISATA

Pengelolaan Asta Tinggi Jadi ‘Rebutan’, Dua Yayasan Saling Klaim

×

Pengelolaan Asta Tinggi Jadi ‘Rebutan’, Dua Yayasan Saling Klaim

Sebarkan artikel ini
Pengelolaan Asta Tinggi Jadi 'Rebutan', Dua Yayasan Saling Klaim
Pengelolaan Asta Tinggi Jadi 'Rebutan', Dua Yayasan Saling Klaim

News Satu, Sumenep, Senin 23 Oktober 2017- Pengelolaan Asta Tinggi yang menjadi tempat makam raja-raja di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi ‘rebutan’ dua yayasan yakni Yayasan Penjaga Asta Tinggi (Yapasti) dan Yayasan Panembahan Somala (YPS). Kedua yayasan ini sama-sama mengklaim sebagai pengelola yang sah. Bahkan, dua yayasan ini sempat bersitegang di pintu masuk menuju kompleks Asta Tinggi, Senin (23/10/2017).

Berdasarkan informasi, insiden tersebut bermula saat YPS hendak menggelar sebuah acara di tempat di Asta Tinggi. Namun karena tanpa izin, pihak Yapasti menghalangi mereka dengan cara menutup akses masuk. Alhasil, dari rencana agenda pengenalan Kepala Jaga Asta Tinggi oleh YPS berubah menjadi aksi saling ungkit status pengelola yang sah. Dari luar pintu, YPS mengklaim sebagai yang paling berhak, dari balik gerbang, Yapasti pun menyatakan hal serupa.

Masing-masing pihak membeberkan bukti keabsahan mereka sebagai pemilik dan pengelola. Yapasti berpegangan terhadap SK Gubernur Jatim, sementara YPS berpatokan pada SK raja-raja tempo dulu.

“Kami datang ke Asta Tinggi bermaksud untuk menegaskan adanya struktur yang berhak mengelola dan merawat Asta Tinggi,” kata Ketua YPS, Mohammad Amin, Senin (23/10/2017).

Comment