News Satu, Sumenep, Kamis 1 November 2018- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) membangun sebuah galeri Andhap Asor di Pendopo Agung. Didalam galeri tersebut terpampang foto para raja-raja Sumenep dan buku-buku sejarah.
“Masyarakat bisa baca sejarah Sumenep melalui foto-foto di dalam galeri Andhap Asor, dan buku sejarah tentang berdirinya Sumenep,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, Kamis (1/11/2018).
Galeri Andhap Asor ini dibangun di lingkungan Keraton Sumenep, sehingga para pengunjung yang datang ke Museum tidak hanya bisa melihat peninggalan raja-raja seperti Kereta kencan, benda pusaka, tempa pemandian puti raja atau Taman Sare. Melainkan juga bisa mengetahui sejarah para Raja Sumenep melalui foto-foto yang berada di dalam galeri dan buku sejarah tentang Sumenep.
“Ini terbuka untuk umum, jadi para pengunjung Museum Keraton Sumenep bisa melihat dan mengetahui langsung sejarah Sumenep melalui foto yang berada di dalam Galeri,” ungkapnya.
Berbicara Sumenep sangatlah menarik, selain memiliki 126 Pulau yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni, Kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Madura ini juga memiliki kekayaan alam dan potensi wisata yang luar biasa.
Wisata yang dimiliki Kabupaten Sumenep ini, meliputi Wisata Religi, Wisata Alam dan Wisata Bahari. Bahkan, salah satu destinasi wisata Kabupaten Sumenep menjadi ikon Indonesia yakni wisata Kesehatan dengan memiliki kadar oksigen 20 persen lebih yang terletak di pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek.
“Kekayaan Sumenep itu sangat luar biasa, mulai dari kekayaan alamnya, hingga potensi wisata yang dimiliki. Oleh karenanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, kami (Pemkab Sumenep, red) memacu dari potensi wisata dengan mencanangkan program visit Sumenep 2018,” tandasnya.
Oleh karenanya pembangunan infrastruktur dan promosi terhadap sejumlah obyek wisata mulai dilakukan Pemerinath Daerah Kabupaten Sumenep, hal itu bertujuan untuk menarik minat para wisatawan baik dari wisata nusantara maupun mancanegara.
“Kami terus memacu pembangunan dan promosi wisata di Sumenep, selain itu saya juga tekankan kepada seluruh OPD untuk selalu sinergiritas dalam mensukseskan program Visit Sumenep,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK), Bambang Irianto mengatakan, pembangunan galeri Andhap Asor ini merupakan bagian dari Program Visit Sumenep, oleh karenanya lokasi ditempat dilingkungan Museum Keraton Sumenep agar masyarakat bisa mengetahui dan melihat langsung sejarah Sumenep melalui foto-foto yang berada di dalam galeri.
“Didalam Galeri ada foto-foto yang menceritakan tentang sejarah Sumenep, dan selain itu para pengunjung juga bisa membaca buku sejarah tentang Sumenep,” ucapnya.
Disinggung berapa anggaran untuk pembangunan Galeri Andhap Asor ini, lanjut Bambang Irianto mantan Kepala Disbudparpora Sumenep ini, pembangunan Galeri Andhap Asor mengabiskan anggaran sekitra Rp 1 miliar lebih, yang pekerjaannya melalui tender bebas.
“Anggarannya Rp 1,2 Miliar, namun dalam penawaran tertinggi Rp 1 miliar 50 juta,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya Galeri Andhap Asor ini, dapat membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumenep pada khususnya, dan juga para wisatawan yang berkunjung.
“Ini masih dalam proses pemeliharaan, dan semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Galeri Andhap Asor ini diresmikan langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, pada Rabu (31/10/2018) malam. Penasaran dengan Galeri Andhap Asor yang dibangun Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, silakan langsung berkunjung ke Museum Keraton Sumenep, di bagian belakang ada sebuah bangunan yang didalamnya berisi tentang foto-foto para raja yang menceritakan awal berdirinya Sumenep. (Hodri)
Comment