HEADLINEKESEHATANLIFE STYLENEWSREGIONALSUMENEP

Petugas Puskesmas Bluto Marah-marah, Kadinkes Sumenep Menilai Itu Salah Pasien

×

Petugas Puskesmas Bluto Marah-marah, Kadinkes Sumenep Menilai Itu Salah Pasien

Sebarkan artikel ini
Petugas Puskesmas Bluto Marah-marah, Kadinkes Sumenep Menilai Itu Salah Pasien
Petugas Puskesmas Bluto Marah-marah, Kadinkes Sumenep Menilai Itu Salah Pasien

Namun demikian ibu satu anak ini mengakui, resep yang diberikan dokter di UGD memang lecek, sebab resep tersebut dipegang sang anak. Akan tetapi ditegaskan bahwa kertas resepnya tidak kotor dan tidak dijatuhkan.

“Yang jelas resep dokter itu, tidak jatuh atau dijatuhkan, melainkan tetap dipegang mulai dari UGD sampe ke ruang farmasi, kalau bilang resep jatuh dan diambilkan oleh dokter disana, itu tidak benar, yang benar itu petugasnya marah-marah tidak jelas gitu,” ungkapnya.

Ia mengatakan, yang tidak habis fikir, jika memang gara-gara resep lecek, apa pantas petugas disana sampai marah-marah.

“Jika titik masalahnya hanya gara-gara resep dokter yang lecek karena dipegang anak saya, apa pantas langsung marah-marah, katanya pelayanan di Puskesmas harus 3S (Senyum, Sapa dan Santun),” sambungnya.

Ditanya mengenai smile box (koin respon) untuk memberikan penilaian terhadap pelayanan di Puskesmas setempat, pihaknya menilai keberadaan kotak respon pasien tersebut hanya formalitas.

“Smile box itu kayaknya hanya formalitas saja mas, wong saat saya mau naruh di box diawasi petugas dan disuruh taruh di kotak puas,” tukasnya.

Alumni STAIN Pamekasan ini masih mengaku bingung dengan pelayanan di Puskesmas yang kurang ramah, bahkan, pasca dirinya curhat lewat media sosial facebook beberapa waktu lalu, banyak teman-temannya mengaku pernah mengalami perlakukan serupa dari oknum petugas Puskesmas setempat.

“Ada sekitar 5 orang yang curhat ke saya pernah mendapat perlakuan serupa, kalau memang ada CCTV-nya bagus itu, buka saja biar publik tahu, kalau perlu buka di hadapan kepala Dinas Kesehatan-nya, saya berani membuktikan ucapan saya ini, biar ketahuan siapa yang salah,” imbuhnya. (Roni)

Comment