News Satu, Sumenep, Selasa 8 Maret 2022- Anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Nurus Salam, menggagas central ikan Lele di Kecamatan Manding.
Hal itu dilakukan, karena pada saat ini kebutuhan ikan lele di kabupaten Sumenep cukup tinggi. Bahkan, stok lele yang ada di pembudidaya ikan lele di Sumenep, tidak cukup, sehingga harus mendatangkan dari luar Sumenep.
“Kebutuhan ikan lele di Sumenep, cukup tinggi. Melihat hal itu, dirinya langsung menggagas Central Ikan Lele,” kata Nurus Salam, Politisi Partai Gerindra, Selasa (8/3/2022).
Lanjut Anggota Komisi I DPRD Sumenep, alasan memilih Kecamatan Manding, dijadikan sebagai central atau pusat budidaya ikan Lele, karena di Kecamatan Manding, banyak masyarakat yang sudah membudidaya ikan lele.
Namun demikian, para pembudidaya ikan Lele ini butuh pendampingan dan perhatian Pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya langsung membentuk Kelompok Pembudidaya Ikan Air Tawar (POKDAKAN).
“Dalam pembentukan Pokdakan di Kecamatan Manding, langsung dihadiri oleh Dinas Perikanan dan Dinas Koperasi, UMKM dan perindag,” tandasnya.
Anggota DPRD Sumenep dua periode ini menambahkan, Pokdakan yang telah dibentuk tersebut akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten yang akan dianggarkan dalam APBD Sumenep.
“Insya Allah pada tahun 2023, para 3 Pokdakan ini akan diberi bantuan, yakni setiap Pokdakan akan diberi bantuan sebesar Rp 200 juta. Jadi kalau ada 3 Pokdakan totalnya, Rp 600 juta,” ucapnya.
Semoga kedepannya, Kecamatan Manding menjadi percontohan Budidaya ikan Lele. Kemudian dilanjutkan dengan Kecamatan-kecamatan lainnya.
“Semoga program ini, bermanfaat bagi masyarakat dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya.
Kabid Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan, Sri Haryani mengatakan, pihaknya akab selalu siap memberikan penyuluhan kepada Pokdakan di Kecamatan Manding. Sebab, setiap Kecamatan ada penyuluhnya.
“Terima kasih, bapak Nurus Salam yang telah menggagas Budidaya ikan Lele,” katanya.
Namun demikian, pihaknya berharap Budidaya ikan Lele di Kecamatan Manding, menjadi percontohan bagi Kecamatan lainnya.
“Saya optimis, budidaya ikan Lele ini lebih besar dari daerah lainnya, seperti Kediri dan Tulung Agung,” pungkasnya. (Hodri)
Comment