News Satu, Sumenep, Kamis 29 November 2018- Wirausaha Muda Sumenep (WMS) Rato terus mengembangkan usahanya, mulai dari catering, roti, batik, budi daya ikan lele dan perbaikan elektronik. Bahkan, kini Wirausaha Muda Sumenep (WMS) Rato mulai memproduksi songkok yang dimana sangat diminati oleh kaum muslimin di Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim).
Hasil produksi songkok Wirausaha Muda Sumenep (WMS) Rato tidak kalah bagusnya dengan songkok yang dijual di pasaran. Selain memiliki kualitas yang bagus, harganya cukup terjangkau bagi masyarakat Sumenep.
Untuk songkok ukuran standar harganya hanya Rp 35 ribu, sedangkan songkok yang memiliki corak border harganya Rp 60 ribu dan songkok yang berwarna seperti warna ungu atau biru, harganya di parok Rp 50 ribu. Tidak hanya itu saja, WMS Rato juga menerima pesanan songkok yang motif maupun coraknya sesuai dengan keinginan orang yang memesannya, seperti halnya songkok Tengghi (Tinggi, red) yang saat ini menjadi trend di Madura.
“Saat ini, lagi trend songkok tengghi (Tinggi, red) dengan ukuran tingginya sekitar 20 cm. Kami juga bisa membuatnya dalam artian tergantung keinginan dari pemesan, dan hargnya kami patok Rp 100 ribu,” kata Hamzari, Pembina konveksi Songkok Wirausaha Muda Sumenep (WMS) Rato, Kamis (29/11/2018) kepada redaksi newssatu.com.
Dalam sebulan, WMS mampu memproduksi songkok 200 hingga 300 biji dengan dikerjakan oleh 5 orang yang telah mengikuti program pelatihan dan pembinaan di Pusat Inkubator Wirausaha STKIP (PIWS). Namun demikian produksi songkok tersebut tergantung dari pesanan, jika ramai pemesanan songkok, dalam sebulan bisa memproduksi 300 hingga 500 songkok.
“Ya tergantung pesanan, tapi ini produksi songkok ini masih baru berjalan 2 bulan. Kedepannya kami pasti akan lebih memaksimalkan baik dalam segi produksi maupun pemasaran,” tandasnya.
Selain menerima pemesana songkok, Wirausaha Muda Sumenep (WMS) Rato ini juga menerima pemesanan sablon, pembuatan kaos, catering dan lain sebagainya. Karena orang-orang yang tergabung dalam WMS Rato merupakan para pemuda yang ingin meningkatkan wirausahanya dan telah mengikuti pelatihan di Pusat Inkubator Wirausaha STKIP (PIWS).
“Kami hanya sebagai fasilitator dan menyediakan tempat bagi pemuda Sumenep yang ingin berwirausaha. Jadi semua jenis usaha kami terima dan membantu dalam pemasarannya,” pungkas Hamzari.
Wirausaha Muda Sumenep (WMS) Rato yang terletak di Jl. Dr. Soetomo, Sumenep atau depan kantor Dinas PU Bina Marga, merupakan rumah produksi mulai dari pembuatan kaos, catering, batik tulis, sablon, dan perbaikan elektronik. Tidak hanya itu saja, Rumah Produksi WMS Rato ini juga melayani perbaikan mobil dan jasa pemandian mobil maupun sepeda motor. (Zalwi)
Comment