PWI Sumenep Gelar HPN dan HUT PWI ke 74

News Satu, Sumenep, Selasa 11 Februari 2020- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar resepsi Hari Pers Nasional (HPN) 2020 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 PWI di hotel deBaghraf, Selasa (11/2/2020).

Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono mengatakan, kegiatan resepsi HPN dan HUT PWI digelar setiap tahun. Untuk di Sumenep, pihaknya sengaja dilaksanakan pada tanggal 11 Februari, meski HPN dan HUT PWI sebenarnya jatuh pada tanggal 9 Februari.

“Acara resepsi HPN dan HUT PWI seperti ini kami lakukan setiap tahun. Ini bagian dari salah satu bentuk rasa syukur kami kepada Allah,” katanya, Selasa (11/2/2020).

Ia menerangkan, pada momentum HPN dan HUT PWI tahun 2020 ini, harus menjadi kesempatan untuk berbenah diri bagi seorang wartawan, utamanya yang tergabung dalam organisasi profesi PWI. Tugas seorang wartawan adalah untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Baca Juga :  Hari Adyaksa 58, Kajari Sumenep Kunjungi Balai PWI

“Kami terus berupaya untuk memperbaiki diri. Wartawan juga harus bisa memberikan informasi yang benar terhadap masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, dalam sambutannya menyampaikan, menjadi wartawan harus bangga, karena satu satunya profesi yang diabadikan dalam kitab suci al-Qur an adalah wartawan yakni dalam surat Annnaba’ yang artinya pembawa berita.

“Profesi wartawan itu sangat mulia karena dicatat dalam al-Quran, di surat Annaba’,” kata Bupati Sumenep.

Kendari demikian, posisi wartawan juga harus diisi oleh orang yang baik dan profesional sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat benar-benar objektif dan berimbang. Dengan demikian, pembangunan di Kabupaten Sumenep ini dapat berjalan maksimal sesuai harapan bersama.

Baca Juga :  Hampir Tiap Hari Terima Laporan Sengketa Pers, Ketua PWI Sumenep Angkat Bicara

“Kita harus menghormati profesi wartawan dan tinggal bagaimana wartawan itu tujuannya menyampaikan informasi yang benar,” tegasnya.

Ia berharap, wartawan yang ada di Kota Keris ini menjadi jurnalis yang dapat memikirkan masa depan Sumenep, terutama dalam pembangunan. Sebab, tanpa ada dukungan dari para wartawan, apa yang dikerjakan pemerintah tidak akan sampai pada masyarakat.

“Wartawan dan pemerintah harus bersinergi agar informasi tentang pembangunan dapat diketahui dengan gamblang oleh masyarakat,” pungkasnya. (Lim)

Komentar