HEADLINEJATIMMADURANEWSNEWS SATUPEMERINTAHANREGIONALSUMENEP

Ratusan Rumah Hancur, BPBD Sumenep Siaga Total Pulihkan Pascagempa

×

Ratusan Rumah Hancur, BPBD Sumenep Siaga Total Pulihkan Pascagempa

Sebarkan artikel ini
Ratusan Rumah Hancur, BPBD Sumenep Siaga Total Pulihkan Pascagempa
Ratusan Rumah Hancur, BPBD Sumenep Siaga Total Pulihkan Pascagempa

Sumenep, Kamis 9 Oktober 2025 | News Satu- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengimbau dukungan dan bantuan dana dari berbagai pihak guna mempercepat proses pemulihan pascagempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter yang mengguncang wilayah Sumenep, Madura, pada Selasa (30/9/2025) malam.

Gempa yang terjadi pukul 23.49 WIB itu menimbulkan kerusakan signifikan pada 519 bangunan, termasuk rumah warga, tempat ibadah, dan fasilitas umum. Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Achmad Laily Maulidi, menegaskan bahwa percepatan pemulihan memerlukan dukungan dana besar di luar kemampuan keuangan daerah.

“Kami ingin pemulihan ini berjalan cepat dan menyeluruh, tetapi dengan kemampuan keuangan terbatas, tentu saja memerlukan dukungan berbagai pihak baik pemerintah maupun elemen masyarakat,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Menurutnya, bantuan yang paling dibutuhkan saat ini adalah dana dan material bangunan untuk memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat.

“Bantuan itu setidaknya untuk memperbaiki satu unit rumah rusak ringan atau sedang, agar masyarakat bisa segera memiliki tempat tinggal layak huni pascagempa,” jelas Achmad Laily.

Pemkab Sumenep kini fokus memperbaiki rumah-rumah yang terdampak agar warga dapat kembali ke tempat tinggal mereka secepat mungkin.
BPBD juga memastikan ketersediaan bantuan logistik dan sembako masih aman, dan akan segera disalurkan kepada seluruh korban.

“Bantuan sembako dan logistik persediaannya masih aman untuk membantu semua korban gempa bumi di Kabupaten Sumenep. Bahkan dalam satu atau dua hari ke depan kami akan mendistribusikannya,” tambahnya.

Berdasarkan data sementara BPBD Sumenep, berikut rincian kerusakan akibat gempa:

– Rumah rusak ringan: 192 unit

– Rumah rusak sedang: 166 unit

– Rumah rusak berat: 107 unit

– Rumah rusak sangat berat: 10 unit

– Tempat ibadah rusak: 33 unit (ringan hingga berat)

– Sarana pendidikan rusak: 9 unit

– Fasilitas kesehatan rusak: 2 unit

Achmad Laily menegaskan, pihaknya masih melakukan asesmen lapangan untuk memvalidasi data kerusakan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

“Kami masih melakukan verifikasi data di lapangan untuk memastikan jenis dan tingkat kerusakannya. Data valid sangat penting agar bantuan yang diberikan sesuai kebutuhan warga,” pungkasnya.

BPBD juga membuka ruang kolaborasi bagi lembaga swasta, organisasi masyarakat, hingga perusahaan melalui program CSR untuk membantu rehabilitasi rumah dan infrastruktur warga terdampak. Dengan kondisi ratusan rumah hancur dan ribuan warga terdampak, Pemkab Sumenep berharap dukungan nasional segera turun untuk mempercepat proses pemulihan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut. (Robet)

Comment