Sumenep, Selasa 5 Agustus 2025 | News Satu- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi dinyatakan lulus proses kredensial BPJS Kesehatan Wilayah Madura. Keputusan ini menyusul peningkatan status rumah sakit dari tipe C menjadi rumah sakit tipe B.
Penilaian kredensial dilakukan langsung oleh tim dari BPJS Kesehatan dan diterima oleh Direktur RSUD dr. Erliyati, M.Kes., bersama jajaran struktural, tim pelayanan medis, serta sejumlah tenaga kesehatan.
Menurut perwakilan BPJS Kesehatan Wilayah Madura, Nuzuluddin Hasan, kredensial merupakan prosedur wajib untuk memastikan rumah sakit mitra BPJS Kesehatan mampu memberikan pelayanan kesehatan bermutu bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Kredensial ini penting untuk menjamin rumah sakit memenuhi standar pelayanan, fasilitas, serta kualitas SDM-nya,” ujar Hasan dalam sambutan resmi.
Ia menjelaskan bahwa aspek yang dinilai mencakup sarana prasarana medis, peralatan, sistem informasi rumah sakit, hingga dokumen legal seperti sertifikat akreditasi, izin operasional, dan penetapan kelas rumah sakit.
“Seluruh syarat sudah dipenuhi RSUD dr. Moh. Anwar, maka kami nyatakan rumah sakit ini lulus kredensial untuk kategori mitra BPJS tipe B,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, M.Kes., menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut yang disebutnya sebagai hasil kerja kolektif semua komponen rumah sakit.
“Dengan semangat Bismillah Melayani, kami berhasil melalui proses kredensial tipe B. Ini bukti kerja keras dan kolaborasi semua pihak,” ungkap dr. Erliyati, Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan bahwa meski RSUD telah lama bermitra dengan BPJS sejak status tipe C, perubahan menjadi tipe B mengharuskan adanya verifikasi ulang sesuai ketentuan baru.
“Kami siap terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, terutama bagi pasien peserta JKN yang mendapatkan layanan gratis di RSUD,” tegasnya.
Capaian ini menjadi tonggak baru bagi RSUD Sumenep dalam upaya meningkatkan kualitas layanan serta memperluas jangkauan bagi masyarakat Madura, khususnya peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (Robet)
Comment