News Satu, Sumenep, Senin 15 April 2019- Ribuan warga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Paket C setara Sekolah Menengah Atas (SMA) di 43 Lembaga Penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Senin (15/4/2019).
Pelaksanaan UNBK Paket C ini, nampaknya mendapatkan perhatian serius dari Bupati Sumenep, Dr. KH. Abuya Busyro Karim, M.Si. Terbukti, orang nomor satu di Kabupaten Sumenep tersebut, langsung melakukan peninjauan ke PKBM Kecamatan Ganding dan Lenteng.
“Secara umum pelaksanaan ujian kejar paket C berjalan lancar baik penyelenggara PKBM wilayah daratan maupun kepulauan, bahkan berdasarkan laporan angka kehadiran peserta cukup tinggi hingga mencapai 98 persen,” tegas Bupati Sumenep di sela-sela peninjauan pelaksanaan UNBK Kejar Paket C, Senin (15/4/2019).
Bupati dua Periode ini, berharap agar peserta UNBK Paket C memanfaatkan pendidikan dengan sebaik-sebaiknya. Sehingga, kedepannya, dunia pendidikan di ujung timur pulau garam Madura ini akan mengalami peningkatan.
“Diharapkan warga yang tidak mengikuti pendidikan SMA reguler tetap bersemangat menuntut ilmu di program kejar paket C dan saya sampaikan terima kasih kepada warga yang telah memanfaatkannya untuk peningkatan SDM,” ucap suami Nurfitriana ini.
Warga yang lulus program kejar paket C harus memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena kedepannya persaingan di dunia pendidikan akan semakin ketat dalam mencari pekerjaan dengan gaji yang layak.
“Saat ini, bersaing untuk mendapatkan pekerjaan sangat sulit jika hanya berijazah SMA sederajat, setidaknya lulus D1, D3 hingga S1. Untuk itu, menjadi orang sukses jangan menggantungkan diri kepada orang tua, namun dari diri sendiri dengan keilmuannya,” tandasnya.
Pada kesempatan itu Bupati KH. A. Busyro Karim didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Muhammad Saidi meninjau PKBM Al-Hikmah Desa Ganding Kecamatan Ganding dan PKBM Raudlatul Islam Desa Tarogan Kecamatan Lenteng.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Muhammad Saidi mengatakan, PKBM penyelenggara ujian kejar paket C baik daratan maupun kepulauan, menggunakan komputer sebagai media ujian.
“PKBM penyelenggara terutama di kepulauan jika ada kendala jaringan internet diberlakukan ujian offline. Hingga hari terakhir pelaksanaannya alhamdulillah berjalan lancar.” pungkasnya
Pada tahun 2019 ini, ada 43 Lembaga Penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan diikuti oleh 1.226 orang. (Ifa/Adv)
Comment