“Itu masih belum, tapi kami sudah melakukan komunikasi dan koordinasi bersama para seniman. Intinya bagaimana berkreasi, baik untuk melestarikan budaya, dan sebagainya, kita dorong untuk semua itu. Karena ada pandemi, jadinya macet ,” paparnya.
Ia menambahkan, yang namanya seniman adalah selalu berkreasi, bagaimanapun itu.
“Ya, bisa saja melalui online, di sosmed dan sebagainya, tapi untuk yang sifatnya open tentusaja hal tersebut tidak memungkinkan karena situasinya saat ini pandemi,” pungkasnya. (Bambang)
Comment