Namun demikian seiring dengan perjalanan waktu, Farid yang namanya semakin terkenal di Publik. Akan tetapi Farid yang terkenal aktif di media sosial (Medsos) tersebut malah mendapatkan reaksi dari kader GP Ansor dan NU, yang menilai komentar di Facebook telah menghina dan mencemarkan nama baik amaliyah NU dan GP Ansor Sumenep.
Sehingga, Farid Gaki dilaporkan ke Polisi karena ada tiga komentar yang diunggahnya dinilai telah menyakiti hati warga NU dan Ansor Sumenep, yaitu komentar pedasnya terkait pelaksanaan Istighasah Kubro yang diselenggarakan oleh PW NU Jatim di stadion Delta Sidoarjo dengan sebutan Konser Tahlil, organisasi Ansor yang dipelintir menjadi Ancoor, serta Ormas KW2.
“Mungkin itu sebuah cobaan bagi saya yang telah dilaporkan ke Polisi, karena dinilai telah mencemarkan dan menghina nama baik amaliyah NU dan GP Ansor Sumenep. Akan tetapi saya berharap ada hikmah dibalik musibah ini,” ucap mantan Ketua Komisariat PMII Sumber Bungur Pakong Pamekasan pada tahun 2014
Farid menambahkan, meskipun dirinya mendapatkan cobaan dengan dilaporkan ke Polisi oleh Forum Silaturahmi (Forsi) PAC GP Ansor Se- Kabupaten Sumenep, pihaknya akan tetap mengawal sampai tuntas kasus penyebaran atribut non muslim terhadap siswa SD dan SMP yang totalitasnya beragama Islam.
“Saya akan tetap kooperatif dan mengikuti prosedur Hukum yang berlaku terkait dengan kasus yang dilaporkan oleh teman-teman Forsi PAC GP Ansor Sumenep. Namun demikian saya juga akan tetap fokus mengawal kasus penyebaran atribut dan ajaran kristen terhadap para Siswa SD dan SMP,” tandas Farid mantan Bendahara Umum Cabang PMII Pamekasan tahun 2015.
Comment