Sumenep, Rabu 12 November 2025 | News Satu- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus memperkuat komitmennya sebagai daerah tujuan investasi potensial di Jawa Timur. Melalui ajang Sumenep Investment Summit (SIS) 2025, pemerintah daerah berhasil menarik perhatian investor dengan total nilai investasi yang tembus Rp2,74 triliun pada tahun 2024.
Kegiatan SIS yang berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim, para pelaku usaha, investor nasional, dan perwakilan lembaga keuangan.
“Forum ini bukan seremonial. Ini momentum memperkenalkan potensi dan peluang investasi Sumenep kepada dunia usaha. Kami siap memfasilitasi dengan pelayanan cepat, mudah, dan transparan,” tegas Wabup Imam Hasyim, Rabu (12/11/2025).
Investasi di Sumenep tumbuh signifikan dari Rp2,1 triliun pada 2023 menjadi Rp2,74 triliun pada 2024.
Kenaikan itu disumbang oleh 16.956 unit usaha yang telah beroperasi dan menyerap 38.009 tenaga kerja lokal.
“Pertumbuhan ekonomi Sumenep mencapai 3,77 persen, dan inflasi Year on Year (YoY) terkendali di 3,2 persen,” jelasnya.
Menariknya, ICOR (Incremental Capital Output Ratio) Sumenep pada 2024 berada di angka 4,95, lebih rendah dibanding Provinsi Jawa Timur (5,65) dan rata-rata nasional (6,67). Angka ini menunjukkan efisiensi ekonomi yang lebih baik.
Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia usaha, Pemkab Sumenep telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 34 dan 35 Tahun 2024 yang mengatur fasilitasi, insentif, dan kemudahan penanaman modal bagi investor.
Regulasi ini merupakan turunan dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, yang bertujuan menciptakan iklim investasi pro-bisnis dan berkelanjutan.
“Kami ingin setiap investor merasa aman dan nyaman. Pemerintah berkomitmen menjaga iklim investasi yang inklusif, ramah, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Ajang SIS 2025 mengangkat tema “Investment Challenges and Opportunities in Sumenep Regency” dan dirangkai dengan berbagai agenda, seperti, Forum dialog investasi dan bisnis, Fasilitasi permodalan bagi UMKM, Peluncuran pasar pariwisata, Bazar produk lokal, dan Atraksi musik Ul-Daul, khas Madura.
Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk membangun ekonomi daerah yang tangguh dan berkelanjutan.
“Sumenep kini bukan hanya destinasi wisata, tapi juga destinasi investasi. Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor untuk bersama-sama membangun Madura Timur,” pungkas Wabup Imam Hasyim. (Robet)








Komentar