News Satu, Sumenep, Selasa 18 Februari 2020- Sejumlah rumah warga di Dusun Sendir Timur, dan Dusun Bugem, Desa Sendir Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terendam air dengan ketinggian sekitar kurang lebih 20 cm, akibat jebolnya tanggul kali C1.
Besarnya hujan selama kurang lebih 3 jam pada hari Senin (17/2/2020) kemarin, mengakibatkan 2 sungai kalinganjuk dan kalisokra membludak, ditambah banjir kiriman dari Guluk Guluk, Ganding dan Lenteng sehingga, mengakibatkan tanggul kali C1 jebol, hingga 3 rumah dusun Sendir Timur dan 17 rumah dusun Bugem terendam air.
“Rumah yang terendam kurang lebih satu jam sudah surut, kami pun ikut membantu membersihkan rumah warga,” kata Iptu Suhaeri Kapolsek lenteng, Selasa (18/2/2020).
Lanjutnya, pihak intansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan provensi, serta Dinas PU Sumber Daya Air (PU SDA) Sumenep, sudah sampai kelokasi tadi malam.
Sementara itu, Faizah (21) warga dusun Sendir Timur mengungkapkan, masyarakat Desa Sendir sempat merasa tertekan akibat kejadian itu.
“Terutama sawah kami yang tergenang air, layaknya seperti sungai,” katanya.
Akhmad Kifli Kepala Desa (Kades) desa Sendir menerangkan, luas sawah yang tergenang air di Dusun Bugem dan Dusun Sendir Timur sekitar 200 hectar.
“Banjir ini sudah merupakan bencana tahunan, akibat bendungan air yang sering jebol,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pemerintah desa sudah melakukan usaha normalisasi tanggul tersebut namun, kesulitannya tanah yang dijadikan bahan untuk menimbun tanggul masih dari sekitar tanggul bukan dari luar, ditambah curah hujan yang deras, sehingga tanggul kali C1 sering jebol.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama sama membangun kembali tanggul kali tersebut, dan berharap instansi terkait tanggap dan segera memberikan bantuan pada desa kami,” harapnya. (Hasan)
Comment