HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Upaya Pencegahan Covid-19, Disdik Sosialisasikan Vaksinasi pada Wali Murid

×

Upaya Pencegahan Covid-19, Disdik Sosialisasikan Vaksinasi pada Wali Murid

Sebarkan artikel ini
Upaya Pencegahan Covid-19, Disdik Sosialisasikan Vaksinasi pada Wali Murid
Upaya Pencegahan Covid-19, Disdik Sosialisasikan Vaksinasi pada Wali Murid

News Satu, Sumenep, Selasa 8 Februari 2022- Pemerintah kabupaten (pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap penularan virus covid-19 untuk masyarakat sekitar. Kali ini, pemkab Sumenep melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Dinas Pendidikan kabupaten Sumenep melakukan sosialisasi vaksinasi guna mencegah penularan, tak terkecuali kepada wali murid atau orang tua siswa untuk dilakukan vaksinasi, yang nantinya vaksinasi tersebut dapat berjalan lancar tanpa adanya penolakan.

Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyebut, sejauh ini progres vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun telah dilakukan disejumlah sekolah dasar (SD) swasta maupun negeri.

Untuk launching yang pertama, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Sumenep telah dimulai sejak Rabu (2/2/2022) lalu, tepatnya di SDN IV Desa Parsanga, kabupaten Sumenep.

Agus menerangkan, dalam pelaksanaan vaksinasi khusus usia dini itu tidak ada paksaan terhadap para orang tua siswa agar anaknya divaksin. Artinya, pihak sekolah tidak mengeluarkan surat pernyataan persetujuan siswa wajib divaksinasi.

“Orang tua hanya mengiyakan atau tidak saja. Tidak ada macam-macam,” ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Sejauh ini sudah ada dua sekolah yang telah melakukan vaksinasi pertama. Diantaranya, SDN Parsanga IV, dan SDN Marengan Daya 1. Dua sekolah tersebut, kata Agus, semuanya berjalan lancar. Tidak ada penolakan dari para orang tua terhadap vaksinasi tersebut.

“Sampai saat ini belum ada keluhan. Mudah-mudahan tidak sampai ada, agar pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun berjalan lancar,” harapnya.

Meski begitu, pihaknya tidak memungkiri bahwa ada sebagian orang tua siswa yang masih ragu-ragu untuk memberikan izin anaknya untuk divaksin. Hasil pantauannya, beberapa orang tua atau wali murid siswa ada yang masih khawatir tentang efek vaksin usia dini tersebut.

“Khawatir ada efeknya. Itu saja. Tapi ini sudah terbukti aman, yang jelas kami optimis percepatan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 di Sumenep ke depan tak ada kendala,” tutupnya.(Zalwi)

Comment