HEADLINEHUKRIMHUKUMKORUPSINEWSREGIONALSUMENEP

Usut Tuntas Dugaan Korupsi, Ratusan Aktivis PMII Demo Polres Sumenep

×

Usut Tuntas Dugaan Korupsi, Ratusan Aktivis PMII Demo Polres Sumenep

Sebarkan artikel ini
Usut Tuntas Dugaan Korupsi, Ratusan Aktivis PMII Demo Polres Sumenep
Usut Tuntas Dugaan Korupsi, Ratusan Aktivis PMII Demo Polres Sumenep

News Satu, Sumenep, Jumat 27 Januari 2023- Ratusan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demo di Kantor Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dalam aksinya mereka mendesak Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko agar serius dalam menegakkan hukum.

Sebab, ada beberapa kasus yang hingga saat ini masih belum tuntas dalam penegakan hukumnya, seperti kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung KIHT, Pungli Pasar Ganding, dan pencemaran nama baik PMII yang dilakukan oleh salah satu media online yang hingga saat ini belum jelas.

“Kapolres harus berkomitmen dengan tugas dan kinerjanya, Kapolres tidak boleh tebang pilih, harus diusut tuntas semua. Termasuk kasus pencemaran nama baik organisasi kami (PMII, red) yang hampir 2 tahun tidak ada kejelasan,” ujar korlap aksi Dimas Wahyu Abdillah, Jumat (27/1/2023).

Selain menggelar orasi, para aktivis PMII Sumenep ini juga membentangkan poster yang bertuliskan, 2023 ganti Kapolres, jika tidak bisa menuntaskan kasus yang mangkrak tersebut.

Aksi dilakukan oleh para kativis PMII ini, nampaknya mendapatkan respon dari Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko. Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan yang terbaik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Bahkan beberapa bulan saya menjabat Kapolres di Sumenep, saya sudah menyelesaikan kasus korupsi, pungli pasar Lenteng,” tandasnya.

Sementara untuk kasus lainnya, lanjut Kapolres Sumenep, pihaknya masih dalam proses penanganan, artinya tim penyidik masih melakukan tugasnya sesuai dengan SOP. Dalam penanganan kasus korupsi memang membutuhkan waktu yang lebih lama dari kasus konvensional lainnya.

“Kami tidak main-main, memang membutuhkan waktu lebih lama kalau kasus korupsi. Untuk kasus gedung Dinkes, saya berkoordinasi langsung dengan Pak Kajari Sumenep untuk penanganannya,” tandasnya.

Ia menambahkan, Pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus-kasus yang saat ini tengah ditangani, namun semuanya butuh proses tidak serta-merta harus cepat, karena masih ada beberapa hal yang harus dilengkapi.

“Kami tetap komitmen dalam menuntaskan kasus-kasus di Sumenep, namun kami juga butuh waktu untuk melakukan proses,” pungkasnya. (red)

Comment