HEADLINEMIGASNEWSREGIONALSUMENEP

Warga Giligenting Dan Lobuk Sumenep Protes HCML

×

Warga Giligenting Dan Lobuk Sumenep Protes HCML

Sebarkan artikel ini
Warga Giligenting Dan Lobuk Sumenep Protes HCML
Warga Giligenting Dan Lobuk Sumenep Protes HCML

News Satu, Sumenep, Sabtu 8 April 2023- Warga Kecamatan Giligenting dan Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur, protes terhadap Husky Cnooc Madura Limited (HCML).

Pasalnya, Jaringan Aspirasi Masyarakat (Jamas) yang dilakukan lembaga bahtera di 9 Desa terdampak di wilayah Kecamatan Giligenting dan Desa Lobuk, Kecamatan Bluto dinilai tidak serius.

Slamet Readi salah seorang pemuda di yang ikut dalam Jamas tersebut mengatakan, seharusnya HCML langsung yang hadir dalam pertemuan ini, bukan diwakili oleh lembaga Bahtera. Sehingga, masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya dan mendapatkan jawaban yang pasti.

“Namun, jika sebuah lembaga yang notabene-nya tidak jelas dan tidak memiliki kebijakan. Mana mungking mereka bisa menjawab semua aspirasi masyarakat. Ya akhirnya tidak jelas,” katanya, Sabtu (8/4/2023).

Selain itu, lanjut Slamet Readi, saat pelaksanaan jaring aspirasi, ada dana sebesar Rp 75 juta untuk setiap desa. Namun, tidak dijelaskan secara rinci dana tersebut bersumber darimana dan untuk kepentingan apa.

“Pertanyaannya, apakah masyarakat menginginkan proyek dari perusahaan atau menginginkan perusahaan bubar dari Giliraja,” tandasnya.

Sebab, kata Slamet, kucuran dana sebesar Rp 75 juta untuk masing-masing desa sangat tidak masuk akal dan tidak wajar dilakukan oleh HCML selagi perusahaan belum beroperasi.

“Status keberadaanya masih dipertanyakan oleh masyarakat, kok tiba-tiba ngasih dana,” kecamnya, tukasnya.

Hal senada disampaikan Dedes Syahputro, pria yang saat ini menjabat ketua IKA PMII Giliraja mengaku tidak habis pikir dengan langkah yang diambil oleh HCML memberikan kucuran dana sebesar Rp 75 juta.

“Ini ada apa kok bisa. Sedangkan masalah rumpon nelayan saja belum teratasi. Lah ini malah mau ngasih ke desa Rp 75 juta,” singgungnya.

Untuk mendapat kejelasan terkait dengan polemik tersebut, media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada Ketua Lembaga Bahtera selaku pendamping atau kepanjangan tangan HCML, Sahrul Gunawan.

Namun ia tidak bersedia memberikan keterangan. Dia malah menyuruh agar media langsung melakukan konfirmasi kepada pihak HCML.

Selanjutnya, pada Rabu 5 April 2023, media mencoba melakukan konfirmasi lanjutan kepada Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari.

“Nanti biar mas ali yg berkomentar ya…karena beliau sekarang yg bertugas,” ujarnya saat dihubungi via percakapan WhatsApp.

Namun, hingga Jumat 7 April 2023 siang. Aliyuddin yang ditunjuk Manager Regional Office & Relations HCML Hamim Tohari untuk memberikan jawaban atas keluhan masyarakat di desa terdampak belum menghubungi media.

Sebab itu, media mencoba menghubungi yang bersangkutan. Sayang, hingga berita ini naik upaya konfirmasi media belum dijawab meski tanda lapor pesan terkirim sudah dibaca.

Sekadar informasi, HCML melalui Lembaga Berdaya Sejahtera (Bahtera) menggelar jaring aspirasi masyarakat (Jasmas) yang merupakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) SKK Migas – Husky Cnooc Madura Limited (HCML) tahun 2023.

Berdasarkan jadwal yang diterima media, pelaksanaan Jasmas berlangsung sejak Senin 3 April 2023 untuk dua desa yakni Desa Lombang dan Jate. Selanjutnya, pada hari Selasa 4 April 2023 kegiatan yang sama juga berlangsung di Desa Banbaru dan Banmaleng.

Pada Rabu 5 April 2023 kegiatan Jasmas berlangsung di empat desa sekaligus yakni Desa Aenganyar, Galis, Bringsang dan Desa Gedungan.

Untuk 8 desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Giligenting. Jasmas ditutup pada hari Kamis 6 April 2023 di Desa Lobuk Kecamatan Bluto. (Roni)

Comment