News Satu, Sumenep, Rabu 20 Januari 2021- Angka pelanggaran masyarakat yang tidak memakai masker di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai menurun dibanding tahun Sebelumnya. Hal itu disebabkan, karena warga sudah mulai sadar dan rata-rata sudah memakai masker.
“Pada akhir tahun 2020 lalu, biasa setiap harinya ada sebanyak kurang lebih 50 orang ke atas. Tapi di 2021 ini tidak sampai 50 orang,” terang Kepala Seksi (Kasi) Penegak Perda Satpol PP Kabupaten Sumenep, Taufiqurrahman, Rabu (20/1/2021).
Menurutnya, dari semua data yang dihimpun selama melakukan operasi yustisi, rata-rata yang melakukan pelanggan tidak memakai masker adalah kalangan remaja dan dewasa.
“Sama-sama ada mas, dewasa dan remaja,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya akan terus melalukan operasi tersebut dalam rangka melakukan upaya menyadarkan masyarakat pentingka bermasker untuk pencegahan dari virus Corona.
“Masker kan juga bagian dari upaya mengantisipasi menularnya Covid-19. Kemudian juga hara jarak dan jangan lupa mencuci tangan,” tandasnya.
Kata dia, operasi yustisi yang dilakukan dalam rangka menindak para pengendara motor yang tidak memakai masker, bagi para pengendara yang tidak memakai masker, pihaknya mengaku akan memberikan sanksi tegas berupa hukuman.
“Bentuk hukumannya push up dan baca doa. Dan Semoga kedepannya kesadaran masyarakat dalam memakai masker lebih ditingkatkan lagi. Tak lupa kita juga berdoa agar wabah pandemi ini segera usai,” pungkasnya. (Hanif)
Comment