AGROBISNISEKONOMIHEADLINENEWSREGIONALSUMENEP

Wirausaha Berbasis Pesantren, Ini Komitmen Achmad Fauzi Mencetak Santri Interpreneur

×

Wirausaha Berbasis Pesantren, Ini Komitmen Achmad Fauzi Mencetak Santri Interpreneur

Sebarkan artikel ini
Wirausaha Berbasis Pesantren, Ini Komitmen Achmad Fauzi Mencetak Santri Interpreneur
Wirausaha Berbasis Pesantren, Ini Komitmen Achmad Fauzi Mencetak Santri Interpreneur

News Satu, Sumenep, Jumat 13 November 2020- Achmad Fauzi, Calon Bupati (Cabup) nomor urut 01 berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mencetak santri Interpreneur di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Bahkan, Achmad Fauzi menciptakan program wirausaha mandiri yang berbasis pesantren.

Menurut pria yang lima tahun mendampingi Bupati Sumenep, DR. KH. A Busyro Karim ini, santri masa kini dituntut tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga mampu berwirausaha.

“Santri juga perlu dibekali berbagai ilmu keahlian lain, seperti wirausaha, teknologi hingga agrobisnis untuk menunjang masa depan santri agar mandiri,” katanya, Jumat (13/11/2020).

Untuk itulah, lanjut suami Nia Kurnia ini, dirinya bersama nyai Eva punya salah satu program unggulan wirausaha mandiri berbasis pesantren.

“Maka dari itu, salah satu program unggulan kami adalah membekali santri dengan pelatihan wirausaha. Sehingga ketika sudah selesai mondok mereka akan mempunyai keterampilan sesuai dengan keahliannya,” tandasnya.

Fauzi menegaskan, Sumenep kota santri. Ada ribuan pesantren yang tersebar di daratan maupun kepulauan. Sehingga, sangat pas membekali para santri ilmu wirausaha. Karena jika ditakdirkan terpilih, dirinya bersama Nyai Eva punya impian mencetak pengusaha atau santripreneur.

“Komitmen ini tidak lain sebagai cara kami berterima kasih kepada pesantren. Program ini sangat pas, karena santri terbiasa mandiri. Karena kami punya impian mencetak pengusaha santri atau santripreneur. Bahkan muncul santri yang technopreneur, agropreneur hingga sociopreneur,” jelasnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan ini meyakini, dengan sifat mandiri yang ada dalam diri santri, maka dengan sendirinya mereka bisa membuat terobosan baru.

“Santri masa kini dituntut untuk pandai berusaha mandiri dan percaya dengan kemampuannya. Dengan sifat mandiri yang ada dalam diri santri, maka dengan sendirinya mereka akan membuat terobosan-terobosan baru berdasarkan spirit, mindset, dan keterampilan dalam diri mereka,” pungkasnya. (Lim)

Comment