News Satu, Sumenep, Senin 21 Oktober 2019- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggelar Festival Musik Tong-tong. Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Sumenep ke 750 tahun.
Alat musik tong-tong ini dari Bambu atau kayu yang yang biasa dimainkan saat patrol sahur di bulan puasa. Namun, dalam perkembangan zama alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul itu dikolaborasikan dengan berbagai alat musik tradisional dan modern lainnya, sehingga tercipta alunan suara musik khas yang sangat merdu.
Tak hanya soal suara musik, tong-tong atau yang dikenal juga dengan ul-daul itu terus berinovasi dari segi tampilan menggunakan kereta dorong besar. Saat ini, setiap kelompok musik menghias keretanya dengan nuasa seni khas ukiran yang menggambarkan keunikan budaya dan tradisi Madura, penuh warna dan lampu yang memukau.
“Lomba musik tong tong yang akan digelar 26 Oktober ini, hanya 30 peserta dari dalam maupun luar kabupaten,” kata Carto, Kepala Disbudparpora Sumenep, Senin (21/10/2019).
Festival Musik Tong-Tong tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana penonton baik warga lokal maupun pendatang bisa dengan nyaman menyaksikan karena panitia menyediakan fasilitas kursi.
“Jadi penonton baik warga ataupun pendatang dari luar sama-sama bisa dapat kursi dengan cara membeli kepada panitia. Hal itu dilakukan agar semua pengunjung berkesempatan untuk menonton aksi peserta lebih dekat tidak seperti tahun sebelumnya, yang duduk dikursi hanya pejabat saja,” ujarnya.
Sementara dalam hal penilaian, ada tiga kategori, diantaranya bunyi musik, hiasan kreta dan bunyi tong-tongnya. Untuk hadiah, panitia menyiapkan total uang sebesar Rp 85 juta. Untuk 5 besar akan mendapatkan hadiahnya masing-maaing Rp 5 juta. Sementara untuk juara umum akan mendapatkan tambahan sebesar Rp 10 juta. (Nay)
Comment