News Satu, Surabaya, Rabu 9 September 2020- Saat ini layanan internet menjadi media paling penting dalam terselenggaranya pendidikan di masa Pandemi. Karenanya, tersedianya layanan internet bagi sekolah dan siswa menjadi prioritas agar proses belajar mengajar via daring bisa terlaksana.
Tercatat, di Jawa Timur masih ada 62 SMA SMK yang belum terkoneksi sarana internet. Situasi ini diharapkan segera teratasi untuk menunjang KBM Daring yang bergulir. Ini disampaikan, Khofifah Indar Parawansa yang dilansir oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Agar proses belajar mengajar bisa berlangsung lebih maksimal dan efektif,” Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (9/9/2020).
Diharapkan segera ada support dari penyedia layanan internet minimal BTS Mini, sebagai bagian dari peran dunia usaha dalam Pentaheliks. Juga agar, koneksitas dengan SMA SMK di Jawa Timur ini bisa terpenuhi dengan baik.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan 1,3 Juta Kartu Internet Merdeka Belajar dari Telkomsel bagi Siswa se Jawa Timur. Dijelaskan pula, konektifitas menjadi penting, karena menjadi media bagi guru dalam memberikan materi pembelajaran sekaligus media interaksi KBM.
“Dengan adanya bantuan layanan internet, penyampaian tugas bagi siswa akan segera tersampaikan dan diselesaikan dengan baik pula,” harapnya.
Sementara itu, terkait penyerahan 1,3 juta kartu perdana Internet Merdeka Belajar ini sudah disalurkan se Jawa Timur. Sampai dengan saat ini, sudah terdistribusi 960.838 kartu perdana. Untuk sisanya, akan diserahkan melalui Kepala Dinas Pendidikan Jatim kordinasi dengan Telkomsel. (Yud)
Comment