HEADLINEJATIMNASIONALNEWSNEWS SATUPEMERINTAHANSURABAYA

Anggota DPD RI Lia Istifhama Serukan Santri Jadi Agen Perubahan Dan Pilar Peradaban Bangsa

×

Anggota DPD RI Lia Istifhama Serukan Santri Jadi Agen Perubahan Dan Pilar Peradaban Bangsa

Sebarkan artikel ini
Anggota DPD RI Lia Istifhama Serukan Santri Jadi Agen Perubahan Dan Pilar Peradaban Bangsa
Anggota DPD RI Lia Istifhama Serukan Santri Jadi Agen Perubahan Dan Pilar Peradaban Bangsa

Surabaya, Jumat 17 Oktober 2025 | News Satu- Menjelang Hari Santri Nasional 2025 yang jatuh pada 22 Oktober mendatang, Anggota DPD RI sekaligus MPR RI, Dr. Hj. Lia Istifhama, S.Sos.I., S.Sos., S.H.I., M.E.I., menyampaikan pesan inspiratif bagi seluruh santri Indonesia. Ia menegaskan bahwa santri bukan hanya penjaga nilai keagamaan, tetapi juga pilar penting dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.

Dalam pernyataannya, perempuan yang akrab disapa Ning Lia ini menyoroti pentingnya peran santri dalam menghadapi arus globalisasi. Ia menilai, santri masa kini harus menjadi generasi yang inventif, adaptif, dan terbuka terhadap ilmu pengetahuan tanpa meninggalkan akar spiritual serta jati diri kebangsaan.

“Santri adalah bagian dari anak bangsa yang memiliki kemampuan berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan zaman. Dengan semangat belajar dan keterbukaan terhadap ilmu, mereka bisa menjadi agen perubahan di tengah arus globalisasi,” ujar Lia Istifhama, Jumat (17/10/2025).

Selain kecerdasan intelektual, Lia menekankan pentingnya resiliensi spiritual dan mental bagi santri dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Menurutnya, ketangguhan itu adalah modal utama untuk menapaki masa depan yang penuh dinamika dan kompetisi global.

“Santri harus punya ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup, mampu menemukan potensi dan minat masing-masing agar bisa berperan penting di masyarakat. Kelak, dari tangan para santri lahir para pemimpin bangsa yang berintegritas dan visioner,” tegasnya.

Lia yang dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial dan keagamaan juga menegaskan bahwa santri adalah pewaris nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, yang berperan besar dalam menjaga semangat nasionalisme dan kemajuan bangsa.

“Indonesia merdeka bukan hanya berarti bebas dari penjajahan, tetapi juga mampu berdiri sejajar di panggung dunia. Santri memiliki peran besar dalam mewujudkan cita-cita itu,” ungkapnya.

Melalui momentum Hari Santri Nasional 2025, Lia Istifhama mengajak seluruh santri Indonesia untuk memperkuat spiritualitas, intelektualitas, dan rasa cinta tanah air sebagai wujud kontribusi nyata dalam menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, maju, dan berperadaban. (Kiki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses