News Satu, Surabaya, Selasa 27 Oktober 2020- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti dan minta seluruh masyarakat Jatim untuk mewaspadai risiko penularan Covid-19. Terutama, saat sepanjang menikmati libur panjang Maulid Nabi Minggu ini.
Hal ini lantaran, penambahan kasus positif corona pasca libur panjang pernah terjadi pada libur lebaran. Bahkan juga saat usai masa libur panjang pada peringatan HUT RI ke 75 pada Agustus bulan lalu.
“Banyaknya warga yang liburan dengan mudik ke kampung halaman menjadi salah satu faktor munculnya klaster liburan dan juga klaster keluarga,” ungkapnya pada media di Surabaya, Selasa (27/10/2020) pagi.
Seperti diketahui, bahwa Pemerintah pusat telah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober. Itu, berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober 2020. Diperkirakan, suasana libur cuti bersama tersebut akan berlanjut hingga 31 Oktober dan 1 November 2020 yang jatuh pada Sabtu dan Minggu. Dengan demikian, libur pada pekan depan sebanyak 5 hari.
“Belajar dari pengalaman sebelumnya, libur panjang selalu berbuah lonjakan kasus, lantaran masih adanya perilaku warga yang mengabaikan protokol kesehatan saat bepergian ke tempat wisata memanfaatkan liburan,” imbuhnya. (Yud)
Comment