News Satu, Surabaya, Jum’at 6 Agustus 2021- Geliat ekonomi dan kondisi ekonomi masyarakat memang terpengaruh cukup besar di era pandemi Covid-19 ini. Namun, nampaknya tidak begitu bagi kondisi ekonomi dan pertumbuhannya di Provinsi Jawa Timur.
Pasalnya, menurut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam laman resminya, provinsi Jawa Timur mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. Terutama dalam data yang terhitung di masa kurun waktu triwulan kedua tahun 2021 ini.
“Alhamdulillah, berdasarkan rilis BPS Jawa Timur, perekonomian Jawa Timur pada triwulan ke II tahun 2021 berhasil tumbuh 7,05 persen jika dibanding dengan triwulan II tahun 2020,” ungkapnya, Jum’at (6/8/2021).
Nah, menurutnya Ekonomi Jatim pada triwulan II tahun 2021 ditopang oleh banyak faktor krusial meski di masa Pandemi. Diantaranya yakni Industri pengolahan dengan share 30,23 persen dan pertumbuhan Y O Y sebesar 6,85 persen. Lalu ada sektor Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dengan share 18,28 persen dan pertumbuhan Y O Y sebesar 13,64 persen.
Kemudian selain itu juga ada sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan dengan share 12,37 persen dan pertumbuhan Y O Y sebesar -3,14 persen. Yang kesemuanya sangat mempengaruhi peningkatan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh di Jawa timur selama ini.
“Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumen rumah tangga memiliki kontribusi 59,78 persen,” ungkapnya.
Karenanya besar harapan orang nomor satu di Jawa timur itu, dari kondisi ini bisa menjadi motivasi dan modal kuat untuk semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depannya. Sehingga kehidupan dan roda perekonomian masyarakat bisa segera pulih meski tengah dirundung Pandemi Covid-19.
“Semoga triwulan ke III dan ke IV pertumbuhan ekonomi Jatim dapat kembali meningkat dan tumbuh positif seiring percepatan vaksinasi yang dilakukan di Jatim. Amin,” harapannya.(Yud)
Comment