Menurut Agung sapaan akrab inisiator uji kompetensi wartawan (UKW) mandiri Indonesia ini, sekarang masyarakat harus benar hati-hati dan bijak dalam menyikapi Informasi di medsos. Bahkan, perlu penelusuran kebenaran informasi lebih lanjut dari data tersebut.
Apalagi sekarang berhubungan dengan data dan informasi penyebaran Covid-19. Diharap lebih bijak lagi dan tidak menimbulkan kebingungan pada masyarakat dari informasi yang disebarkan oleh warga nantinya.
“Yang menjadi kita prihatin ketika masyarakat tidak melakukan pengecekan dengan penelusuran tentang kebenaran info. Selanjutnya dikirim lagi ke grup lain,” tukasnya.
Ironisnya, jika dari informasi yang tidak valid itu lalu dishare lagi ke teman lain, meski kemungkinan ada yang percaya dan tidak, namun repotnya jika ada seseorang yang percaya begitu saja. Akhirnya itu membuat masyarakat resah, lalu takut dengan berbagai penafsiran lain. (Yud)
Comment